TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Jagakarsa Jakarta Selatan memberikan penyuluhan kepada para pelajar di sekolah yang para siswanya ditemukan hendak tawuran.
Kepala Polsek Jagakarsa, Komisaris Endang Sukmawijaya, mengatakan, penyuluhan dilaksanakan di salah satu sekolah di Kelurahan Srengseng Sawah hari ini, Rabu 6 Oktober 2021.
"Kami melaksanakan kegiatan penyuluhan dan imbauan supaya mereka tidak tawuran," kata Endang, saat dikonfirmasi pada Selasa malam, 5 Oktober 2021.
Sebelumnya, Polsek Jagakarsa Jakarta Selatan, menemukan kelompok pelajar yang hendak tawuran berkumpul di Jalan Raya Lenteng Agung, pada Senin sore, 4 Oktober.
Menurut Endang, pelajar yang berkumpul di Jalan Raya Lenteng Agung, itu belum sempat tawuran. Polisi dibantu warga setempat berhasil meredam para siswa yang bersiap untuk tawuran, sehingga tidak terjadi.
"Para pelajar saat itu baru turun dari sepeda motor dan berkumpul. Lebih dulu kami bubarkan. Kami dibantu warga, sehingga mereka tidak jadi tawuran." Polsek Jagakarsa, kata Endang, masih tetap menyelidiki untuk memastikan oknum yang terlibat dalam peristiwa yang membahayakan nyawa itu.
Tawuran antarpelajar diduga akan terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung dekat Gang Harapan, pada Senin sore, 4 Oktober. Ini terlihat dari rekaman video yang beredar di media sosial Instagram pada akun @merekamjakarta.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan 2 Abdul Rachem menuturkan belum mendapat laporan mengenai hal itu. Suku Dinas akan mengusut peristiwa itu dan memberikan sanksi jika para siswa terlibat dalam tawuran itu.
Setiap kepala sekolah maupun guru telah diimbau untuk memeriksa tas peserta didik sebelum pembelajaran tatap muka berlangsung di kelas guna untuk mencegah tawuran antarsiswa. Dia juga meminta para guru menghubungi orang tua murid untuk memastikan peserta didik tiba di rumah seusai sekolah tatap muka selesai.
Baca: Kode Tawuran Remaja di Manggarai: Air Bah Hingga Angin Ribut