Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Fakta Pilkada DKI yang Diundur ke Tahun 2024

Reporter

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) memakai baju batik bersepeda di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu 2 Oktober 2021. Kegiatan berbaju batik saat bersepeda itu sebagai bentuk perayaan memperingati Hari Batik Nasional setiap tanggal 2 Oktober. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) memakai baju batik bersepeda di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu 2 Oktober 2021. Kegiatan berbaju batik saat bersepeda itu sebagai bentuk perayaan memperingati Hari Batik Nasional setiap tanggal 2 Oktober. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Iklan

JAKARTA- Pemerintah pusat telah menetapkan pemilihan kepala daerah alias pilkada diundur dari 2022 menjadi tahun 2024. Pilkada akan diadakan secara serentak di tahun yang sama dengan pemilihan presiden. Saat ini, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tengah menentukan kapan tanggal pasti pilkada akan digelar.  Pilkada DKI 2024 menjadi sorotan.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Prasetyo Edi Marsudi menuding Gubernur Anies Baswedan berbohong soal itu. Prasetyo merujuk pada pernyataan Aniesdalam Workshop Nasional DPP PAN yang disiarkan di akun Youtube PAN TV pada Rabu, 6 Oktober 2021, mengenai batal menggelar kampanye lantaran pilkada diundur. 

Berikut sejumlah fakta soal mundurnya Pilkada DKI:

1.Anies cerita batal kampanye kampanye karena pilkada diundur

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bercerita soal batal berkampanye pada satu tahun terakhir masa jabatannya. Alasan Anies, tak ada pemilihan kepala daerah (pilkada) pada tahun 2022. "Dulu rencananya, nanti tahun terakhir baru mulai kampanye. Ternyata, tidak ada pilkada tahun depan. Jadi, ya sudah, kita kerja terus saja," ujar Anies, dikutip dari tayangan ulang acara workshop itu di akun Youtube PAN TV pada Rabu, 6 Oktober 2021.

Anies mengatakan akan memanfaatkan masa akhir kepemimpinannya hingga Oktober 2022 untuk menuntaskan sejumlah programnya di Jakarta. Menurut Anies, saat lengser nanti, ia harus dapat melaporkan kepada masyarakat bahwa amanah yang diberikan kepadanya telah tuntas.

Ia berkelakar, bahwa selama lima tahun ia menjadi 'tahanan kota.' "Sesudah itu, saya jadi orang bebas. Sambil jadi orang bebas, saya menikmati keliling ke mana-mana," ujar dia.

2. Prasetyo Edi tuding Anies berbohong

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi meminta Anies tidak berbohong soal Pilgub DKI 2024. Dia menilai, Anies seolah-olah menuding pemerintah pusat sengaja memundurkan Pemilihan Gubernur DKI ke 2024. "Jangan membuat seakan-akan Pemerintah Pusat mengundurkan Pilgub DKI untuk mengganjal ambisi politik Anies," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 9 Oktober 2021. "Berhenti berbohong."

Menurut politikus PDIP ini, regulasi soal Pilkada serentak nasional 2024 tertuang dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016. Dalam Pasal 201 ayat 8 tertera pemungutan suara serentak nasional untuk Pilkada diselenggarakan pada November 2024. "Undang-Undang ini dibuat sebelum Anies terpilih menjadi Gubernur DKI," kata Prasetyo.

3.Wagub DKI emoh tanggapi tudingan Prasetyo

Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak mau mengomentari isu politik soal Pilkada dan Pilpres 2024. Dia mengajak siapapun untuk menghormati proses demokrasi di Ibu Kota saat ini. "Mari kita kurangi hindari kesibukan kita urusan hiruk pikuk politik," kata dia dalam rekaman suaranya, Sabtu, 9 Oktober 2021.

4. Riza Tanggapi Prasetyo

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Riza merespons pertanyaan awak media soal pernyataan Prasetyo yang meminta Gubernur Anies berhenti berbohong soal Pemilihan Gubernur atau Pilgub DKI 2022.

5. Wakil Ketua DPRD pertanyakan maksud Prasetyo

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mempertanyakan soal pernyataan Gubernur Anies Baswedan yang dianggap bohong. Taufik meminta koleganya, Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi menjelaskan apa saja kebohongan Anies. "Emang bohongnya apa? Dibunyiin dong bohongnya apa," kata dia saat dihubungi, Sabtu, 9 Oktober 2021.

Taufik tak mengerti maksud pernyataan politikus PDIP itu. Menurut dia, seseorang baru disebut berbohong jika ada alasan yang jelas. "Yang bohong apanya coba? Orang kalau mau bohong karena misalnya gini-gini (jadi) dia bohong" kata politikus Partai Gerindra itu.

6. PKS sempat tanggapi diundurnya Pilkada DKI ke tahun 2024 Februari lalu

Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi pada 16 Februari lalu mengeluarkan pernyataan  jika Pilkada digelar tahun 2024 maka panggung politik Gubernur Anies untuk mencalonkan diri ke pemilihan presiden semakin terbuka. Suhaimi menyebut  setelah habis masa jabatan pada tahun 2022, Anies dapat berkeliling Indonesia untuk mensosialisasikan diri manakala berencana maju dalam pemilihan RI 1.

“Dua tahun dia bisa berkarya di mana saja kan. Semakin kokoh kira-kira,” kata Suhaimi di DPRD DKI pada Selasa, 16 Februari 2021. Suhaimi mengatakan, di saat sudah tak menjabat sebagai Gubernur DKI nanti Anies punya keleluasaan untuk berkeliling Indonesia. Berbeda dengan saat ini di mana dia memiliki tanggung jawab di Ibu Kota sebagai wilayah kekuasaannya.

Analisisnya itu, kata Suhaimi, berlaku jika Anies maju dalam pilpres. Namun, ada kemungkinan juga Anies tetap ingin berada di DKI dan mencalonkan diri pada Pilkada 2024 yakni Pilkada DKI. “Kan itu pilihannya masih memungkinkan untuk Pak Anies mau Gubernur saja atau ke (pemilihan) presiden. Nanti kita lihat,” ucap dia.

Baca: Cerita Anies Baswedan Batal Kampanye karena Pilkada DKI Diundur ke 2024

ADAM PRIREZA | LANI DIANA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

4 jam lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Namanya Masuk Bursa Cagub di Pilkada Jakarta, Khoirudin: Saya Ingin Fokus di Legislatif

5 jam lalu

(kiri ke kanan) Ketua Majelis Pertimbangan PKS DKI Mohammad Arifin, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Sakhir Purnomo, dan Wakil Ketua DPW PKS DKI Khoirudin saat konferensi pers di kantor DPW PKS DKI, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Januari 2020. TEMPO/Lani Diana
Namanya Masuk Bursa Cagub di Pilkada Jakarta, Khoirudin: Saya Ingin Fokus di Legislatif

Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin, mengaku tidak bersedia maju dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024 meskipun namanya mencuat


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

1 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

PKS DKI Jakarta mengatakan, Anies Baswedan, salah satu tokoh diluar kader yang diusulkan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024


Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

1 hari lalu

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera
Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mendapatkan perolehan tertinggi dalam jejak pendapat internal kader PKS Jakarta untuk maju Pilkada DKI


Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

2 hari lalu

Kuasa hukum pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.


Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

3 hari lalu

Sejumlah pemudik turun dari bus setibanya di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Senin 15 April 2024. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta memperkirakan jumlah pendatang baru di Jakarta mengalami penurunan yang sebelumnya pada tahun 2023 sebanyak 25.918 orang menjadi 10 ribu - 15 ribu orang usai Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.


Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

3 hari lalu

Wali Kota Bogor Bima Arya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal foto bersama saat acara Supermentor dan Farewell Event (perpisahan) untuk Gubernur Anies Baswedan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Ahad, 2 Oktober 2022. Acara yang mengusung tema Tentang Leadership, Reformasi, & Pengabdian tersebut dihadiri oleh para Duta Besar Negara Sahabat dan tiga narasumber seperti Walikota Bogor Bima Arya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan mendukung semua kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju di pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk Ridwan Kamil di DKI Jakarta.


PKB Masih Lakukan Penjaringan Nama Calon untuk Maju Pilgub DKI Jakarta

3 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Masih Lakukan Penjaringan Nama Calon untuk Maju Pilgub DKI Jakarta

Ketua DPP PKB mengkonfirmasi saat ini pihaknya masih melakukan penjaringan nama terkait siapa saja calonnya yang akan maju Pilgub DKI.


Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

3 hari lalu

Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi istrinya, Fery Farhati (kiri) dan Ahmad Riza Patria (kedua kanan) dan istrinya, Ellisa Sumarlin menyapa warganya sebelum menyampaikan pidato perpisahan akhir masa jabatan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati