TEMPO.CO, Jakarta -Ratusan personel gabungan melakukan gerebek lumpur di Kali Grogol, Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, hari ini, 10 Oktober 2021.
Camat Kebayoran Lama, Iwan Setiawan saat meninjau gerebek lumpur itu mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mengurangi genangan ketika hujan.
“Beberapa lokasi sudah terjadi pendangkalan, salah satu lokasinya di sini. Kalau hujan lebat air naik sampai hampir dua meter, ya ada 12 RT yang terendam," katanya, Ahad siang, 10 Oktober 2021.
Personel yang dikerahkan terdiri atas 150 orang dari Sudin SDA Jakarta Selatan, Bina Marga, Sudin Lingkungan Hidup, Satpol PP Jakarta Selatan, UPK Badan Air, Gulkarmat dan warga.
Iwan mengatakan, dalam kegiatan tersebut petugas mengerahkan satu alat berat untuk mengangkat lumpur di Kali Grogol. Alat berat itu dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan.
Nantinya, kata dia, lumpur dari lokasi tersebut ditampung di lahan miliki Sudin SDA Jaksel. Namun jika material berupa tanah merah akan dibuang ke kawasan Tanah Kusir.
“Di buang ke sana karena ada permintaan, ada lokasi yang tergenang dan membutuhkan material tanah untuk menutup,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, "gerebek lumpur" dilakukan secara masif dan serentak di lima wilayah kota Jakarta sampai Desember 2021.
“Kegiatan ini telah dimulai sejak 24 Maret 2021 di wilayah Jakarta Timur dan dilanjutkan empat wilayah kota lainnya secara bertahap mulai September hingga Desember 2021,” kata Anies saat meninjau gerebek lumpur Kali Krukut, Jakarta Pusat, Sabtu lalu.
Baca : DPRD DKI Kritik Gerebek Lumpur Hanya Program Cari Sensasi dan Seremonial
ANTARA