Gaduh pernyataan Prasetyo ini, tak mau ditanggapi oleh Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria.
Ia hanya meminta agar semua pihak menghormati proses demokrasi di Ibu Kota saat ini. "Mari kita kurangi hindari kesibukan kita urusan hiruk pikuk politik," kata dia pada Sabtu, 9 Oktober 2021.
Anies Baswedan hingga saat ini belum menanggapi pernyataan Prasetyo itu.
Dalam akun media sosial pribadinya, Anies justru mengunggah momen saat dia bertemu dengan dalang kondang Ki Manteb Sudarsono pada Sabtu, 25 April 2021 lalu.
Saat berkunjung kediaman almarhum Ki Manteb di Karanganyar, Jawa Tengah, Anies mendapat hadiah berupa keris.
Di kediaman Ki Manteb, Anies berdiskusi banyak soal kebudayaan, filsafat, sastra, pewayangan, serta keris, kayu kuno, juga bangunan masa lalu. “Di tengah-tengah diskusi, beliau membuka sebuah kotak, mengeluarkan sebuah keris dan lalu menyerahkannya, sambil menjelaskan tentang keris itu dengan amat detail,” tulis Anies dalam unggahan di akun Facebooknya pada Sabtu, 9 Oktober 2021.
Anies tak menyangka pertemuan itu menjadi yang terakhir, lantaran 68 hari setelahnya, 2 Juli 2021, Ki Manteb Sudarsono tutup usia.
Anies Baswedan bercerita soal keris yang diberikan Ki Manteb memiliki makna dalam.
Salah satunya berada pada jumlah 7 lekukan. Dalam bahasa Jawa, lanjut dia ,hal itu disebut pitu yang berarti pitulungan atau pertolongan. “Sehingga harapannya pemegang keris ini akan selalu diberikan pertolongan atau kemudahan oleh sang pencipta,” tutur Anies.
Baca juga: Lima Fakta Pilkada DKI yang Diundur ke Tahun 2024
LANI DIANA/ADAM PRIREZA