Jakarta - Rentetan peristiwa kebakaran yang terjadi di sejumlah titik di DKI Jakarta dalam sepekan terakhir diantaranya melanda gudang, sekolah, rumah warga, hingga gardu listrik.
Kebakaran yang terjadi rata-rata disebabkan oleh korsleting listrik.
Menanggapi hal tersebut seorang warga DKI yang tinggal di Jakarta pusat, Irna, mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi bisa karena kelalaian dari manusia itu sendiri. Menurutnya tak salah kalau sering terjadi kebakaran penyebabnya dari korsleting listrik.
“Iya kan sering tuh kasus dari satu stop kontak tapi colokan kabelnya numpuk,” ujar Irna, seorang ibu rumah tangga kepada Tempo, Senin, 11 Oktober 2021.
Irna mengatakan, setelah melihat kejadian kebakaran dalam sepekan perlu adanya penataan ulang mengenai prosedur keselamatan yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Dinas Pemadam Kebakaran.
“Jadi harus ada yang dievaluasi lagi,” ujar irna.
Selain itu warga lainnya, Rio Alfaraby, mengatakan bahwa perihal terjadinya kebakaran itu banyak penyebabnya, korsleting listrik adalah salah satunya.
“Bisa dari pemicu lainnya seperti rokok, kompor, atau bahkan dari cuaca yang terik gini,” kata Rio kepada Tempo, Senin, 11 Oktober 2021.
Rio yang sehari-hari mahasiswa itu mengatakan, dengan banyaknya ditemukan kasus kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik masyarakat harus lebih peduli dan waspada.
Tak hanya itu, menurutnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Dinas Pemadam Kebakaran juga perlu untuk audit gedung-gedung di Jakarta soal keselamatan dari kebakaran.
“Pastinya sosialisasi dan edukasi terkait dengan kebakaran itu sangat diperlukan sih sebagai langkah antisipasi dan pencegahan,” ujar Rio yang tinggal di Jakarta Barat.
Rio mengatakan, pihak PLN juga perlu turut terjun dalam evaluasi mengenai korsleting listrik yang mengakibatkan kebakaran ini.
“PLN serta Dinas Damkar juga harus bersinergi untuk mewujudkan itu semua biar angka kebakaran bisa diminimalisir,” kata Rio.
Baca : Kebakaran di RSAL Mintohardjo Diduga karena Korsleting
SYIFA INDRIANI | DA