TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara kesulitan mengungkap identitas mobil pelaku tabrak lari Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Utara M Rivani. Akibat kecelakaan di Cilincing pada Selasa dini hari itu, Rivani tewas.
Polisi mengalami kesulitan mengungkap kecelakaan itu karena minim kamera CCTV dan saksi di lokasi kejadian.
"Di sekitar lokasi tidak ada CCTV, pada saat kejadian belum ada saksi karena jam 01.00 malam," ujar Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Edi, Selasa, 12 Oktober 2021.
Kepolisian masih terus berusaha mencari petunjuk di sekitar lokasi kejadian.
Diduga M. Rivani ditabrak mobil saat mengendarai sepeda motornya di Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara pada dini hari tadi. Rivani mengalami luka parah dalam tabrakan tersebut.
"Korban mengalami robek di bagian paha," ujar Edi.
Edi menerangkan, kasus ini termasuk tabrak lari karena pelaku langsung kabur setelah insiden terjadi.
Mengenai kronologi kejadian ini, berawal saat Rivani bersama sang istri yang berinisial RS sedang berboncengan sepeda motor di Jalan Raya Cilincing dari arah barat ke timur pada pukul 01.45. Sesampainya di dekat Asrama Airud, Rivani berusaha menyalip sebuah kendaraan di depannya.
"Dari arah berlawanan datang kendaraan roda empat, lalu karena kurang hati-hati terserempet," ujar Edi.
Korban bersama istrinya kemudian terperosok dan jatuh dalam kecepatan tinggi. Warga yang melihat kejadian itu segera membawa keduanya ke RSUD Koja. Sementara pengendara mobil langsung meninggalkan lokasi tabrakan.
Setelah sempat dirawat usai kecelakaan tabrak lari tersebut, Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Utara itu menghembuskan napas terakhirnya. Sementara sang istri kritis akibat mengalami sejumlah luka, seperti patah tulang di kaki kanan, robek di kedua kaki, serta luka robek di kepala belakang.
Baca juga: Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Utara Tewas dalam Kecelakaan Tabrak Lari