TEMPO.CO, Jakarta - Drone Emprit melakukan emotion analysis terhadap Anies Baswedan di media onlie dan media sosial. Emosi yang dianalisis itu terdiri dari joy, trust, fear, surprise, sadness, disgust, anger, dan anticipation.
"Yang nomor satu adalah anger atau marah," kata pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi dalam diskusi daring yang diadakan Pemrov DKI Jakarta, Selasa, 12 Oktober 2021.
Baca Juga:
Setelah unggahan soal kemarahan, bentuk emosi tertinggi selanjutnya adalah fear, anticipation, dan joy. Sementara dengan analisa yang sama, bentuk emosi tertinggi terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pronowo, adalah anticipation. Selanjutnya diikuti fear, joy, dan surprise.
Menurut Ismail Fahmi, emosi joy ini dibentuk oleh para pendukung Anies Baswedan. Sementara anger dan fear dibentuk oleh tim lain yang kontra.
Ismail Fahmi mengatakan Anies Baswedan adalah tokoh yang sangat konsisten mendapat serangan. Di sisi lain, Anies punya pendukung natural yang tinggi pula.
Hanya saja, banyak pendukung yang tidak mendapatkan jawaban dari Anies Baswedan maupun Pemprov DKI atas serangan itu. Karena itu, kata Ismail Fahmi, para pendukung akhirnya mencari-cari sendiri jawabannya.
"Iya kalau ketemu, kalau nggak ya udah narasi ini yang berkembang jadinya," kata Ismail Fahmi.
Selanjutnya kaca kunci untuk emosi anger misalnya umpatan...