TEMPO.CO, Jakarta – Pengelola Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, telah siap menerima para atlet DKI untuk karantina Covid-19 sepulang dari PON Papua. Sales Manager Grand Cempaka Jamaludin mengatakan hotel itu telah menyiapkan 230 kamar untuk para atlet.
“Kesiapannya kita sudah siap kok, baik dari kamar, protokol kesehatan dan sebagainya,” ujar Jamaludin saat dihubungi, Rabu, 13 Oktober 2021.
Menurut Jamaludin, hotel tersebut telah siap sebagai tempat karantina Covid-19 karena sudah pernah menjadi tempat istirahat bagi tenaga kesehatan (nakes) saat awal pandemi.
“Kalau untuk kesiapan memang bukan hal yang baru, karena dari nakes juga kan kita sudah lakukan hal ini, artinya persiapan itu kita sudah running sih,” tambahnya.
Hotel Grand Cempaka sebelumnya juga sudah sempat beroperasi reguler. Namun setelah ditunjuk menjadi tempat karantina atlet DKI yang baru pulang dari PON Papua, pihak hotel akan mempertimbangkan kembali apakah akan tetap menerima tamu biasa.
Kemarin, Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memilih Hotel Grand Cempaka menjadi lokasi karantina untuk atlet PON Papua 2021 dan kontingennya saat kembali ke Jakarta.
Riza Patria mengatakan penempatan atlet DKI di hotel tersebut adalah tindak lanjut arahan pemerintah pusat yang meminta pemerintah daerah mempersiapkan fasilitas isolasi terpusat bagi atlet di daerah masing-masing guna mengantisipasi klaster PON.
"Ya, (disiapkan) di Hotel Grand Cempaka," ujar Riza Balai Kota Jakarta, Selasa malam, 12 Oktober 2021.
Nantinya, para atlet akan melakukan isolasi selama lima hari di Hotel Grand Cempaka yang terletak di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat untuk mengantisipasi klaster PON Papua.
KHANIFAH JUNIASARI | TD
Baca juga: Wagub DKI: Hotel Grand Cempaka Jadi Karantina Atlet DKI Sepulang dari PON Papua
