JAKARTA- PT Jakarta Propertindo menyiapkan Grand Cempaka Busines Hotel dan D’Arcici Sunter Hotel sebagai lokasi karantina atlet dan pengurus kontingen DKI yang pulang dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Per hari ini, Kamis, 14 Oktober 2021, sudah 37 orang atlet DKI dan 8 pengurus yang menjalani karantina di Grand Cempaka Business Hotel.
Untuk sementara, para atlet dan pengurus dikarantina di Hotel Grand Cempaka. "Kalau penuh, baru diarahkan ke D’Arcici Sunter,” ujar Humas Jakarta Experience Board alias PT Jakarta Propertindo Tasya Lovina melalui pesan teks.
Para atlet dan pengurus kontingen DKI Jakarta akan datang secara bertahap sampai 15 Oktober besok. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta Ahmad Firdaus mengatakan fasilitas karantina itu merupakan respon mereka terhadap surat edaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Karantina ini keharusan bagi para atlet dan pengurus sebelum pulang ke kediamannya masing-masing,” ujar Firdaus dalam keterangan tertulis hari ini.
Direktur Utama PT Jaktour Novita Dewi mengaku telah memiliki prosedur standar untuk melayani para atlet dan pengurus yang akan menjalani karantina. Mereka yang tiba akan didata terlebih dahulu sebelum diarahkan ke kamarnya masing-masing.
”Fasilitas yang kami siapkan di antaranya adalah kamar dengan kapasitas dua orang serta sarapan, makan siang, dan makan malam.”
Fasilitas karantina itu sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan para atlet dan pengurus kontingen DKI Jakarta di PON XX Papua. Harapannya, kata dia, dengan adanya fasilitas karantina, para atlet dan pengurus dapat beristirahat dengan nyaman dan kembali ke rumahnya masing-masing dalam keadaan sehat.
Baca: Jadi Tempat Karantina Atlet PON Papua, Hotel Grand Cempaka Siapkan 230 Kamar