TEMPO.CO, Depok - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana menghimbau, masyarakat untuk tetap dalam kendali, tidak melupakan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.
Dadang mengatakan, meski Kota Depok sudah masuk kedalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 2, namun pandemi Covid-19 belum usai.
"Alhamdulillah Kota Depok berada di Level 2, untuk menghindari penularan, tetap dengan prokes (protokol kesehatan) ketat dalam setiap aktivitas," kata Dadang kepada wartawan, Selasa 19 Oktober 2021.
Dadang mengatakan, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), pekan ini Kota Depok masuk dalam PPKM Level 2 bersama 10 kabupaten kota lainnya se-Jawa Barat. Ini menunjukkan perbaikkan karena sebelumnya Kota Depok berada di Level 3.
"Hal tersebut tertuang dalam Instruksi Mendagri No 53 Tahun 2021," kata Dadang.
Berdasarkan Inmendagri tersebut, kata Dadang, penurunan PPKM Level 3 ke Level 2 itu dipicu salah satunya karena capaian vaksinasi dosis 1 di Kota Depok telah mencapai minimal 50 persen dan capaian vaksinasi dosis 1 untuk lansia 40 persen.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok capaian vaksinasi Covid-19 per tanggal 18 Oktober 2021, telah mencapai 69,15 persen untuk dosis pertama, sementara dosis kedua 51,26 persen dan dosis ketiga 0,69 persen.
Sementara untuk lansia Depok, dosis pertama telah mencapai 58,75 persen dan dosis kedua 45,67 persen.
Baca : Pasar Muamalah Kota Depok, Pengacara Zaim Saidi: Ada Upaya Kriminalisasi
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
#Pakaimasker
#Cucitanganpakaisabun
#Jagajarak
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
