TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan mutasi Aipda Monang Parlindungan Ambarita ke bagian humas adalah kewajaran, bukan karena video viral.
Mutasi ini tidak berkaitan dengan video viral yang menunjukkan Aipda Ambarita menggeledah ponsel warga dan dianggap melanggar privasi.
Menurut Yusri, Aipda Ambarita yang dulunya menjabat sebagai Banit 51 Unitdalmas Satsabhara Polres Metro Jakarta Timur, punya bakat menggunakan media sosial. Ambarita terlihat aktif dalam tim Raimas Backbone yang punya akun Youtube dengan nama serupa.
"Boleh buka sekarang Youtube dan media sosial Pak Ambarita, besar nggak followers-nya," kata Yusri di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa, 19 Oktober 2021.
Akun Youtube Rainsmasbackbone Official hingga Selasa ini memiliki 1,39 juta subscriber. Sementara akun Instagram Aipda Ambarita @mpambarita punya 282 ribu followers.
Yusri mengatakan mutasi Ambarita ini sama halnya dengan Aiptu Jakaria alias Jacklyn Choppers. Sama seperti Ambarita, dia juga dimutasi ke Bidang Humas Polda Metro Jaya. Aiptu Jakaria sebelumnya menjabat Banit 9 Unit 2 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Boleh lihat Followers-nya Pak Jacklyn, bagus nggak?," ujar Yusri.
Jacklyn Choppers punya akun Youtube sesuai dengan nama panggilannya. Akun itu memiliki 544 ribu subscriber. Sementara Instagram miliknya, @JACKLYN_CHOPPERS, terlihatbpunya 184 ribu pengikut hingga hari ini.
Mutasi terhadap Jacklyn dan Ambarita ini tertuang dalam surat telegram nomor ST/458/X/KEP./2021 tanggal 18 Oktober 2021. Telegram ini ditandatangani Karo SDM Polda Metro Jaya Komisaris Besar Putu Narendra atas nama Kapolda Metro Jaya.
Sementara terhadap video viral yang menunjukkan Aipda Ambarita menggeledah ponsel warga, Yusri mengakui memang ada dugaan pelanggaran SOP. Menurut dia, Ambarita masih diperiksa di Propam Polda Metro Jaya.
"Kalau memang ada kesalahan disiplin akan kita lakukan tindakan tegas," kata Yusri ihwal dugaan pelanggaran SOP dalam video viral di medsos itu.
Baca : Anggota DPRD DKI Minta Pelaku Ujaran Kebencian kepada Suku Betawi Minta Maaf
M YUSUF MANURUNG
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.