Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Tata Kota Sebut Konsep Naturalisasi Sungai Belum Diterapkan DKI, Ada Apa?

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Foto udara suasana wilayah bantaran sungai Ciliwung yang belum dinormalisasi (kiri) dan yang sudah dinormalisasi (kanan) di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Minggu, 5 Januari 2020. Pembangunan tanggul normalisasi atau naturalisasi hanya 16,19 km dari total 33,69 km dikarenakan terkendala pembebasan lahan. ANTARA
Foto udara suasana wilayah bantaran sungai Ciliwung yang belum dinormalisasi (kiri) dan yang sudah dinormalisasi (kanan) di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Minggu, 5 Januari 2020. Pembangunan tanggul normalisasi atau naturalisasi hanya 16,19 km dari total 33,69 km dikarenakan terkendala pembebasan lahan. ANTARA
Iklan

Jakarta - Direktur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan yang juda dikenal pakar tata kota, Nirwono Joga, mengatakan ia belum melihat satu sungai dari tiga belas sungai di DKI Jakarta yang menerapkan konsep naturalisasi. 

“Dalam 4 tahun terakhir sejak 2017 pembenahan sungai berhenti, terutama di 4 sungai diantaranya Kali Ciliwung, Pesanggrahan, Angke, dan Sunger,” kata Nirwono kepada Tempo, Selasa, 19 Oktober 2021. 

Nirwono mengatakan, hal itu telah disepakati oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, karena Pemprov DKI Jakarta tidak melakukan tugasnya dalam membebaskan lahan di bantaran sungai atau kali. 

Menanggapi tanggul laut atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang akan amblas, Nirwono mengatakan, pembangungan tanggul tersebut hanya bersifat sementara. 

“Karena membutuhkan dana besar dan perlu perawatan rutin seperti meninggikan dan memperkuat tanggul setiap tahun guna mengikuti kenaikan air laut dan mengantisipasi amblasan tanah,” ujar Nirwono. 

Pakar tata kota itu menilai, tanggul tersebut tidak menyelesaikan masalah, hanya bersifat menunda. Sehingga tidak berkelanjutan, dan tidak ramah lingkungan. 

Sebelumnya, Utusan Khusus Gubernur DKI Anies Baswedan untuk Perubahan Iklim, Irvan Pulungan, mengatakan tembok tanggul laut atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) lambat laun akan amblas. Hal itu jika muka tanah terus menurun. 

"Masalahnya kalau penurunan muka tanah tetap berjalan, temboknya itu amblas lama-lama," kata dia dalam diskusi Tempo yang dikutip, Jumat, 15 Oktober 2021.

Salah satu penurunan muka tanah disebabkan penyedotan air yang terus-menerus. Menurut dia, urbanisasi yang masif dan pola pembangunan Jakarta yang berbasiskan darat telah memicu penyedotan air tanah. Akibatnya, terjadi pembebanan tanah.

Baca :  Tata Kota Jakarta Terburuk di Dunia, PSI Kritik Implementasi Rencana

SYIFA INDRIANI | DA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

8 hari lalu

Dua warga tengah melintas di permukiman yang terendam banjir di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 30 November 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

28 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Cegah Banjir, Pj Bupati Banyuasin Turunkan Alat Berat Normalisasi Sungai Gasing

9 Februari 2024

Cegah Banjir, Pj Bupati Banyuasin Turunkan Alat Berat Normalisasi Sungai Gasing

Normalisasi sungai ini menggunakan alat berat amphibi milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Banjir Masih Rendam 30 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Pagi Ini

8 Januari 2024

Seorang anak memasuki rumahnya yang terendam banjir di kawasan Cilandak, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. Banjir yang menggenangi permukiman warga tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan sejak Kamis 4 Januari 2024. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Banjir Masih Rendam 30 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Pagi Ini

Banjir masih merendam 30 RT di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur hingga pagi ini. Berikut detail lokasinya.


Tangsel Dikepung Banjir, Pilar Saga Pastikan Pompa Berfungsi Dengan Baik

7 Januari 2024

Perumahan Maharta, Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, tergenang banjir hingga Ahad, 7 Januari 2024 dinihari. Foto: DOK BPBD Tangsel
Tangsel Dikepung Banjir, Pilar Saga Pastikan Pompa Berfungsi Dengan Baik

Pemerintah Kota Tangsel telah memastikan pompa air di semua titik rawan banjir dalam kondisi aktif.


Program Penataan Kampung Raih World Habitat Awards, Pernah Kontrak Politik dengan Anies

5 Januari 2024

Foto udara dua tower Kampung Susun Akuarium di Jakarta, Senin 23 Agustus 2021. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah rampung membangun dua tower Kampung Susun Akuarium tepat pada hari Kemerdekaan Indonesia Ke-76 pada 17 Agustus 2021 lalu. TEMPO/Subekti.
Program Penataan Kampung Raih World Habitat Awards, Pernah Kontrak Politik dengan Anies

Berikut ini penjelasan tentang Program Penataan Kampung Jakarta yang meraih penghargaan tertinggi World Habitat Awards 2024.


Seorang Pria Ditemukan Gantung Diri di Pohon di Pinggir Kali Ciliwung

26 Desember 2023

Ilustrasi gantung diri. dailyhamdard.com
Seorang Pria Ditemukan Gantung Diri di Pohon di Pinggir Kali Ciliwung

Sebelum tewas gantung diri, pria itu sempat terlihat mondar-mandir di sekitar lokasi. Terlihat pula menggenggam tali plastik.


BPBD Sebut Tak Ada Lagi Titik Banjir di Jakarta Sejak Sore

1 Desember 2023

Permukiman warga terendam banjir di wilayah Kebon Pala RW 04 dan RW 05, Jakarta, Kamis 30 November 2023. Banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi di kawasan Bogor dan Depok yang menyebabkan meluapnya Kali Ciliwung. TEMPO/Subekti.
BPBD Sebut Tak Ada Lagi Titik Banjir di Jakarta Sejak Sore

BPBD DKI mengumumkan banjir di Jakarta, dampak hujan di Jabodetabek sejak Rabu, telah surut seluruhnya pada Jumat sore, 1 Desember 2023.


Terendam Banjir 1,7 Meter, Warga Kebon Pala: Enggak Setinggi Dulu

1 Desember 2023

Permukiman warga terendam banjir di wilayah Kebon Pala RW 04 dan RW 05, Jakarta, Kamis 30 November 2023. Banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi di kawasan Bogor dan Depok yang menyebabkan meluapnya Kali Ciliwung. TEMPO/Subekti.
Terendam Banjir 1,7 Meter, Warga Kebon Pala: Enggak Setinggi Dulu

Banjir mencapai 1,7 meter untuk kemudian berangsur surut pada Kamis siang. Sempat naik menjadi 1,5 meter pada Jumat pagi tadi, namun surut lagi.


Top 3 Metro: Cerita PKL di JIS Lega, Demo Buruh Blokade Jalan, Jakarta Banjir meski Ada Sodetan Ciliwung

1 Desember 2023

Beberapa pedagang kaki lima atau PKL di Pintu Barat JIS berusaha meraup rezeki dari para penonton pertandingan Piala Dunia U-17 pada Sabtu malam, 18 November 2023. TEMPO/NOVALI PANJI.
Top 3 Metro: Cerita PKL di JIS Lega, Demo Buruh Blokade Jalan, Jakarta Banjir meski Ada Sodetan Ciliwung

Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang cerita PKL di JIS yang merasa lega, demo buruh memblokade jalan di Bekasi, dan Jakarta banjir.