TEMPO.CO, Cibinong - Banjir sepinggang orang dewasa merendam Kampung Bojong Jengkol, Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada Selasa petang. Banjir terjadi usai hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Zody Prasetyo, warga Kampung Bojong Jengkol, mengatakan saat hujan deras itu rumahnya mulai tergenang pukul 16.00. Banjir naik hingga sepinggang orang dewasa. Banjir mulai surut pada malam hari, namun ketinggian air masih setinggi betis pada pukul 21.00.
"Ada penyumbatan sampah dan penyempitan saluran air karena tertutup bangunan," kata pria 25 tahun itu di rumahnya, Selasa 20 Oktober 2021.
Ketua RT 01/05 Wawan Irawan mengatakan banjir akibat hujan deras itu merendam lima rumah di kampung tersebut. Dia membenarkan lima rumah itu langganan banjir karena ada penyempitan saluran air.
"Drainase dipersempit bangunan. Sebelumnya, di sini ga banjir," ujar Wawan.
Wilayah Kampung Bojong Jengkol rawan banjir sejak tahun 2000-an, ketika banyak lahan irigasi beralih fungsi menjadi bangunan rumah. "Dulu saluran airnya masih lebar," kata Wawan.
Untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi saat hujan deras, Ketua RT itu mengajukan pembuatan sodetan sepanjang 90 meter kepada pemerintah desa. Sodetan itu berfungsi mengalirkan air ke anak sungai di dekat Perumahan Bumi Pesanggrahan, Cilebut.
Wawan memperkirakan upaya pembuatan sodetan untuk penanganan banjir itu kemungkinan baru bisa dilakukan pada 2022 karena anggarannya baru diajukan pada 2021. "Anggarannya di atas Rp 200 juta."
Baca juga: Musim Hujan, PKB-PPP Ingatkan Anies Baswedan Drama Politik Banjir Tak Terulang