TEMPO.CO, Tangerang-Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar Gebrak Vaksin dengan mendatangi rumah warga yang belum divaksin Covid-19. Langkah ini dilakukan untuk mengejar target vaksinasi yang masih kurang 70 persen dari target.
"Gebrak Vaksin sudah kami lakukan sejak Rabu kemarin," ujar Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang, dokter Hendra Tarmizi kepada TEMPO, Kamis 21 Oktober 2021.
Vaksinasi di Kabupaten Tangerang saat ini baru menjangkau 2.514.474 orang. Dengan rincian 10.221 tenaga kesehatan, 140.210 petugas publik, 138.634 lansia, 1.903.095 masyarakat umum dan rentan dan 322.314 remaja.
Sebanyak 12 ribu warga berhasil disuntik vaksin di hari pertama gebrak vaksin dari pintu ke pintu digelar di seluruh kecamatan di Kabupaten Tangerang kemarin. "Sebenarnya target 29 ribu per hari, akan kami tingkatkan lagi," kata Hendra.
Gebrak Vaksin dilakukan dengan cara camat mendata warga yang belum menerima vaksinasi melalui ketua RT dan RW. Selanjutnya ketua RT dan RW mendata dan mengumpulkan warga yang belum divaksin ke Balai RT dan RW masing-masing. "Nanti kami dan vaksinator memberikan vaksin," kata Hendra.
Ia mengakui metode ini bergantung pada kerja para camat, lurah atau kepala desa dan RT dan RW.
Hendra juga memastikan, bila persediaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tangerang aman. Sehingga, ketika tenaga kesehatan untuk tenaga vaksinator sudah tersedia, maka selanjutnya terjun ke lingkungan di tiap RT RW.
"Saat ini stok aman, sekitar 700 ribuan dosis jenis Sinovac dan Pfizer."
Kabupaten Tangerang menjadi salah satu daerah aglomerasi yang capaian vaksinasinya belum mencapai target pemerintah pusat sebesar 70 persen. Sehingga, level penerapan PPKM masih berada di level 3.
Dua daerah tetangganya yakni Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, capaian vaksinasinya sudah di atas 70 persen dan masuk ka tegori PPKM Level 2. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengejar target 70 persen pencapaian vaksinasi Covid-19.
"Kami kan terus fokus pada vaksinasi masyarakat. Capaian vaksinasi 70 persen akan terus dikejar sampai akhir November mendatang," ujarnya, Selasa 19 Oktober 2021.
Untuk mengejar tersebut, kata Zaki, tidak cukup dengan cara menggandeng berbagai stakeholder, TNI/Polri, ataupun mendirikan berbagai sentra vaksinasi. "Kami juga mencari cara lain agar vaksinasi bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat."
Salah satunya, kata Zaki, melakukan vaksinasi dari pintu ke bersama dengan TNI, Polri. "Sekarang door to door, datangi masyarakat langsung."