"Menjelang libur akhir tahun biasanya kasus meningkat," kata dia dalam paparannya yang diunggah akun Youtube PKC Cilincing, dikutip Tempo hari ini, Jumat, 22 Oktober 2021.
Faktor pertama adalah varian virus baru yang bermutasi. Ngabila mencontohkan virus corona varian Delta yang lebih mudah menular, mematikan, bahkan menyerang anak-anak. Virus ini bermutasi hingga 24 jenis.
"Adanya varian mutasi virus yang berbahaya, seperti Delta dan anak-anaknya sekarang sudah ada 24 jenis," jelas dia.
Kedua, vaksinasi Covid-19 yang tidak merata. Menurut dia, persentase vaksinasi di Ibu Kota sudah mencapai 80 persen. Namun secara nasional, baru 30-40 persen warga Indonesia yang disuntik vaksin.
Selengkapnya di sini.
Demikian berita soal ancaman penularan Covid-19 menemani berita heboh pinjol ilegal menjadi terpopuler di Metro sejak kemarin sore hingga siang ini.
Baca : Macam-macam Modus Pinjol Ilegal, Polisi: Pinjol Terdaftar OJK Dijadikan Etalase
M. YUSUF MANURUNG | LANI DIANA | ANTARA