TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah perempuan berinisial EH, 49 tahun akhirnya ditemukan oleh Tim SAR gabungan di Kali Cileungsi, Bogor setelah sembilan jam pencarian. Ibu tiga anak itu nekat mengakhiri hidupnya setelah lompat dari jembatan Kali Cileungsi Cluster Vancouver Kota Wisata Cileungsi pada Sabtu, 23 Oktober 2021 sekitar pukul 04.45 WIB.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal sekitar pukul 14.20 WIB pada radius 4 km dari lokasi kejadian," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman dalam keterangannya, Senin, 26 Oktober 2021.
Hendra menerangkan, pencarian terhadap korban dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi tiga tim. Pertama, tim melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet hingga radius empat kilometer dari lokasi kejadian di sepanjang aliran Kali Cileungsi.
Tim kedua kedua melakukan pencarian dengan menyisir jalur darat di sepanjang bantaran Kali Cileungsi secara visual. Lalu tim terakhir melakukan proses penyelaman di sekitar lokasi kejadian pada kedalaman dua hingga tiga meter dengan radius 10 meter.
Hendra mengatakan pencarian itu melibatkan ratusan personil tim SAR gabungan yang di antaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polres Bogor, Polsek Cileungsi, BPBD Kabupaten Bogor, hingga Damkar Kabupaten Bogor. “Korban selanjutnya langsung dievakuasi menuju RS Kramat Jati,” kata Hendra.
Sebelumnya, Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), Puarman mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu pekan lalu sekitar pukul 04.45 WIB. Korban terlihat oleh petugas keamanan Cluster Vancouver UB Kota Wisata keluar dari perumahan dan menuju arah jembatan Canadian pada pagi buta. Korban kemudian melompat ke Kali Cileungsi.
"Sekitar 3 menit kemudian sempat terdengar suara tangisan, tapi setelah dicari tidak ditemukan apa pun. Bahkan sempat ditunggu selama 2 jam, tapi tidak muncul juga," kata Puarman.
M JULNIS FIRMANSYAH