TEMPO.CO, Depok - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Depok kini melayani vaksinasi Covid-19 untuk warga negara asing (WNA). Humas RSUI Depok Kinanti Utami mengatakan, periode vaksinasi bagi WNA dibuka selama lima hari mulai 26 - 29 Oktober 2021.
"Per hari ini Selasa 26 Oktober 2021, RSUI dapat melayani vaksinasi untuk warga negara asing (WNA). Semoga infonya bermanfaat," kata Kinanti melalui keterangan resminya, Selasa pagi 26 Oktober 2021.
Ada lima syarat yang harus dipenuhi bagi WNA yang ingin memperoleh vaksin Covid-19 di RSUI Depok. Persyaratan itu antara lain berstatus pengungsi yang belum divaksin, berusia minimal 18 tahun pada tahun 2021 dan tidak sedang hamil.
"Peserta wajib membawa kartu identitas dari UNHCR pada hari vaksinasi," kata Kinanti.
Syarat berikutnya, peserta dalam keadaan sehat dan tidak memiliki gejala Covid-19. Jika peserta memiliki penyakit penyerta (komorbid) dapat membawa surat kelayakan untuk divaksinasi dari dokter.
"Penyintas Covid-19 dengan gejala ringan dapat dilakukan vaksinasi dengan jarak 1 bulan sejak negatif atau selesai isolasi mandiri (isoman)," kata Kinanti.
Bagi penyintas dengan gejala sedang dan berat yang memiliki riwayat masuk di rumah sakit, vaksinasi tetap dilakukan dengan jarak 3 bulan sejak negatif.
"Peserta wajib mendaftarkan diri melalui, link https://www.loket.com/event/sentravaksinasirsui-wings dan pastikan telah mendapatkan bukti pendaftaran untuk ditunjukkan kepada petugas di lokasi vaksin," kata Kinanti.
Kinanti mengatakan, penyelenggara vaksinasi berhak menolak jika peserta tidak memenuhi syarat dan ketentuan tersebut.
Layanan vaksinasi WNA ini bekerja sama dengan Yayasan Wings Peduli dan didukung Kemenkes RI, Pemprov Jawa Barat, serta Pemkot Depok menggunakan jenis vaksin AstraZeneca.
"Tersedia dua lokasi vaksinasi, Poli Melati, Gedung Parkir RSUI Lantai 1 dan Drive Thru, Gedung Parkir RSUI (khusus peserta dengan kendaraan roda empat)," kata Kinanti.
Program vaksinasi bagi WNA berstatus pengungsi UNHCR ini tidak dipungut biaya. "Datang sesuai waktu yang telah dipilih untuk menghindari antrean dan kerumunan (disarankan berada di lokasi 15 menit sebelumnya)," tambahnya.
#cucitangan, #jagajarak, #pakaimasker
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: Kejar Target Vaksinasi, Kabupaten Tangerang Gelar Gebrak Vaksin