JAKARTA- Gubernur Anies Baswedan mengatakan kerja sama PD Dharma Jaya dengan PT Flobamor, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Nusa Tenggara Timur merupakan bagian dari kolaborasi menjaga stabilitas dan ketersediaan protein hewani di Jakarta. Sapi asal NTT, kata Anies, berbobot besar dengan daging sapi berkualitas unggul.
"Intinya kualitas daging asal NTT termasuk yang terbaik, dibanding dengan daging impor," kata Anies di Balai Kota pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Anies bersama Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyaksikan penandatanganan kesepakatan kerja sama itu di Balai Kota DKI. PD Dharma Jaya akan secara simbolis memesan pembelian sapi sebanyak dua ribu ekor dan empat kontainer daging sapi.
Pemerintah NTT dan PT Flobamor diharapkan mendapat alokasi 30 ribu ekor sapi dari total 60 ribu lebih sapi tahun depan untuk kebutuhan Idul Adha dan lain-lain.
Pemerintah DKI Jakarta yang tertinggi dari sepuluh provinsi yang mengkonsumsi daging sapi di atas rata-rata nasional. Setiap tahunnya warga di Ibu Kota mengkonsumsi 1,6 kilogram daging sapi per kapita.
Direktur Utama PD Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan saat ini kebutuhan daging sapi di DKI Jakarta sebanyak 6 ribu ton per bulan. 95 persen di antaranya, kata dia, masih dipenuhi dengan cara mengimpor. “Mudah-mudahan secara bertahap ini bisa kita tingkatkan konsumsi lokal.”
Gubernur VIktor menyambut baik kerja sama itu. Ia berharap NTT dapat memasok daging sapi ke lebih banyak lagi wilayah di Pulau Jawa. “Karena itu kerja sama sore ini adalah sangat menguntungkan, sangat baik, dan kita berharap untuk melanjutkan kesepakatan ini,” kata Viktor dalam acara itu.