TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, anggota dewan sepakat membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau RAPBD DKI 2022 di Hotel Grand Cempaka Bogor. Dewan, lanjut dia, menginginkan rapat di ruangan terbuka mengingat wabah Covid-19 di Ibu Kota.
"Mungkin lebih percaya diri lah di ruang terbuka. Terbuka enak," kata dia saat dihubungi, Rabu, 27 Oktober 2021.
Taufik menuturkan potensi penularan virus corona minim jika rapat diselenggarakan di ruang terbuka. Sementara rapat di Gedung DPRD harus di ruang tertutup.
Menurut dia, rapat di Bogor dimulai hari ini. "Sampai Jumat," ujar politikus Partai Gerindra itu.
Dari dokumen yang diterima Tempo, rapat selama tiga hari ini fokus membahas dan merumuskan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara atau KUAPPAS Tahun Anggaran 2022 di lima komisi DPRD.
Kemudian berlanjut ke rapat Badan Anggaran alias Banggar pada 1-3 November. Rapat komisi dan Banggar dilakukan lagi untuk mendalami Rancangan APBD DKI 2022 pada 11-16 November. Rapat paripurna pengesahan RAPBD menjadi APBD 2022 dijadwalkan pada 24 November 2021.
Sebelumnya, anggota dewan beberapa kali menggelar rapat membahas anggaran di Bogor. Tahun lalu pembahasan pertanggungjawaban APBD 2020 digelar di Hotel Grand Cempaka di Puncak, Kabupaten Bogor. Anggota DPRD beralasan risiko penularan Covid-19 di Jakarta masih tinggi.
Baca juga: DPRD DKI Mulai Bahas Rancangan APBD 2022 di Bogor, Ini Agendanya