Tangerang Selatan- Viral video berdurasi 15 detik dan 25 detik mempertlihatkan truk sampah membuang muatan di halaman kantor kelurahan dan kecamatan diwilayah Cilowong, Serang, Banten.
Dalam video yang ramai di media sosial tersebut memperlihatkan satu unit truk sampah milik pemerintah kota Tangerang Selatan membuang semua muatannya ke halaman kantor kelurahan disertai teriakan warga.
"Iya itu terjadi kemarin malam sekitar pukul 22.00 wib, warga menahan kendaraan truk sampah dari Tangsel tidak boleh buang ke TPA Cilowong, Serang," kata kepala bidang persampahan dinas lingkungan hidup kota Tangerang Selatan Wismansyah saat ditemui dikantornya, Rabu 27 Oktober 2021.
Menurut Wismansyah, selain memberhentikan truk sampah milik kota Tangsel, warga juga memaksa truk sampah untuk membuang muatan sampah di kantor kelurahan dan kantor kecamatan.
"Ya mudah- mudahan bisa diselesaikan dengan baik antara teman- teman di dinas lingkungan hidup kota Serang dengan masyarakat," ujarnya.
Dinas lingkungan hidup kota Tangsel, kata Wismansyah, sebelumnya sudah berkoordinasi dengan dinas lingkungan hidup kota Serang dalam rangka menyelesaikan persoalan tersebut untuk membangun komunikasi dengan masyarakat.
"Mungkin ada pesan yang tidak sampai ke masyarakat, kami membuang semalam itu karena sebelumnya pada hari selasa kemarin sudah ada kesepakatan bahwa kita boleh membuang diatas pukul 19.00 wib," ungkapnya.
Semalam, lanjut Wismansyah, ada 21 unit truk sampah membawa muatan ke TPA Cilowong, tetapi ada lima truk yang berhasil ditahan warga dan diminta untuk membuang muatan di kantor kelurahan dan kecamatan Taktakan.
"Jadi warga disana menuntut uang kompensasi, setelah kejadian semalam kita mau komunikasi lagi dengan teman-teman di sana untuk menyelesaikan permasalahan," imbuhnya.
Dengan adanya kejadian itu, lanjut Wismansyah, pihaknya kini menunda membuang sampah di TPA Cilowong sampai permasalahan berakhir.
"Kita kontrak dengan TPA Cilowong selama tiga tahun dengan 400-450 ton sampah per hari," tambah Wismansyah ihwal viral video truk sampah beraksi di depan kantor kelurahan tersebut.
Baca : Viral Penghinaan Orang Betawi Bodoh, Persatuan Advokat Laporkan Pengucapnya
MUHAMMAD KURNIANTO
