TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Damkar dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta atau Gulkarmat Timur mengevakuasi sebuah batu yang diduga bersejarah.
Sebagian batu itu tertanam di trotoar di Jalan TB Simatupang, Jakarta Timur.
"Beberapa hari lalu ada permintaan dari cagar budaya untuk memindahkan batu peninggalan sejarah untuk penggilingan tebu," kata Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman secara tertulis, Jumat, 29 Oktober 2021.
Gatot mengatakan batu itu diperkirakan sudah ada di Pasar Rebo dari tahun 1700. Batu ini kemudian dibawa ke Cagar Budaya Condet untuk diteliti lebih lanjut.
Proses evakuasi dilakukan bersama tim dari Dinas Bina Marga DKI dan Dinas Perhubungan DKI pada Kamis, 28 Oktober 2021. Gatot berujar, pihaknya menggunakan satu unit derek atau crane untuk mengangkat batu yang berbobot kurang lebih 326 kilogram tersebut.
"Dari tim Bina Marga menggali sampai benar-benar siap untuk diangkat. Kemudian pemadam mengangkat kurang lebih prosesnya hampir dua jam baru bisa
diangkat," ujar Gatot ihwal temuan batu tersebut oleh tim Damkar.
Baca : Anies Baswedan Ajak Warga DKI Isi Survei Soal Pengalaman di Jalur Pejalan Kaki
M YUSUF MANURUNG