TEMPO.CO, Depok - Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana meragukan data Kemenkes yang menyebut kasus Covid-19 di Depok bertambah dalam 7 pekan terakhir. Dadang meminta Kementerian Kesehatan lebih teliti lagi dalam mencatat data sebaran virus corona di masing-masing daerah.
"Saran kebijakan untuk Kemenkes agar segera membereskan data kasus Covid-19," kata Dadang kepada wartawan di Depok, Jumat 29 Oktober 2021.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengumumkan beberapa daerah termasuk Kota Depok mengalami penambahan kasus Covid-19 selama tujuh pekan terakhir.
Menurut Jubir Satgas Covid-19 Kota Depok itu, banyak data lokasi penularan Covid-19 Kemenkes yang tidak lengkap.
"Tidak semua data kasus dilengkapi dengan alamat sampai RT dan RW," kata Dadang. "Bahkan ada juga data yang tidak tertulis kelurahannya."
Dadang meminta, agar Kemenkes mencatat data Covid-19 sesuai dengan nama dan alamatnya (by name by address) sampai ke tingkat RT dan RW. Tujuannya agar Satgas Covid-19 di daerah dapat melakukan tracing lebih lanjut.
"Setelah kami mengikuti alur kerja Kemenkes dalam data kasus, hingga saat ini kami tidak bisa memetakan zonasi RT," kata Dadang.
Ketidaksesuaian data Kemenkes soal kasus Covid-19 Kota Depok itu juga disampaikan Wali Kota Depok Mohammad Idris pada Rabu lalu. Idris mengklaim saat ini sudah ada 25 kelurahan di Depok yang nihil kasus Covid-19.
Jumlah itu, telah mencapai 39 persen dari total 63 kelurahan se-Kota Depok. "Kelurahan per tanggal kemarin 26 Oktober 2021, sudah zero itu 25," kata Idris kepada wartawan, Rabu 27 Oktober 2021.
Idris menambahkan, data itu bahkan bisa lebih banyak, karena dalam beberapa kejadian, banyak ditemukan ketidaksinkronan antara data yang tercatat dengan pendataan di lapangan.
"Rata-rata kelurahan menyatakan data tidak cocok, misalnya, ada yang nama (tercatat positif Covid-19 di Depok), tapi sebenarnya udah nggak ada sejak lama di alamat itu," kata Idris. "Jadi mungkin dia masih pakai KTP lama, itu banyak, banyak sekali lebih daripada 25 kelurahan."
Pada 27 Oktober 2021, jumlah penduduk yang terpapar Covid-19 di Kota Depok tercatat 105.318 orang atau bertambah 6 kasus dibanding hari sebelumnya. Sebanyak 2.149 orang meninggal dan 103.034 orang dinyatakan sembuh. Sementara, kasus aktif sebanyak 135 kasus.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: Diguyur Hujan Seharian, Jalan Raya Sawangan Depok Tergenang