TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan banjir merupakan fenomena yang terjadi terus-menerus. Untuk itu, dia memerintahkan jajarannya agar bisa mengendalikan banjir.
"Saya garisbawahi kepada seluruh jajaran, jangan dianggap ini sebagai given, tapi harus bisa kita dikendalikan," kata dia dalam unggahan video Youtube Rapat Koordinasi Nasional La Nina yang diselenggarakan BMKG, dikutip Tempo hari ini, 31 Oktober 2021.
Anies membandingkan bencana gempa bumi dengan banjir. Gempa terjadi di luar kendali manusia. Sedangkan banjir masih dalam kendali manusia. Untuk itu, Pemerintah DKI harus mengidentifikasi perbaikan yang bisa diambil setiap kali ada kiriman air ekstrem.
Menurut dia, jajaran Pemerintah DKI bekerja dengan tiga prinsip dalam menanggulangi banjir. Ketiganya adalah siaga, tanggap, dan galang.
"Ketika kabar dari BMKG datang, ini akan meningkatkan unsur kesiagaan kami. Lalu tanggap artinya respon cepat kemudian galang artinya jangan mengerjakan sendiri, tapi galang seluruh unsur kekuatan," kata Anies.
Baca: Anies Baswedan Klaim Wilayah yang Dulu Banjir 3-4 Hari, Kini Kering Sehari