TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) DKI Jakarta Michael Victor Sianipar mengatakan dugaan penggelembungan dana reses oleh Viani Limardi dilakukan berkali-kali. Salah satunya masa reses yang terakhir.
"Jadi kami juga melihat bukan cuma satu kejadian," kata dia di kantor DPD Golkar DKI, Jalan Pegangsaan, Jakarta Pusat, Ahad, 31 Oktober 2021.
Sebelumnya, DPP PSI memecat Viani untuk selamanya. Anggota DPRD DKI itu diduga menggelembungkan dana reses. Posisi Viani di Gedung Kebon Sirih akan digantikan Cornelis Hotman Pangaribuan. Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta telah menyerahkan surat penggantian antarwaktu (PAW) Viani ke Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi pada 14 Oktober 2021.
Viani tak terima dengan tuduhan penggelembungan dana reses. Dia merasa dirugikan dan melaporkan PSI ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 19 Oktober 2021.
Michael berujar tim hukum partai sudah mempelajari gugatan tersebut. Dia mengatakan telah mengantongi banyak bukti dan optimistis PSI bakal memenangkan gugatan. "Karena kami punya bukti-bukti yang kuat dan sudah sesuai prosedur di internal partai juga," tutur eks staf Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu.
LANI DIANA
Baca Juga:
Viani Limardi Gugat Rp 1 T, PSI DKI: Hanya Permalukan Dirinya Sendiri
