TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang mengguyur Jakarta hari ini menyebabkan banjir di beberapa titik. Salah satunya adalah di RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Ketua RW 04, Irwan Kurniadi, mengatakan air mulai menggenangi kawasan RW 04 sekitar pukul 15.00 WIB. Ketinggian air mencapai sekitar 10 sentimeter.
"Posisi sekarang jam 16.30 WIB itu sudah 50 sentimeter dan sudah masuk ke dalam rumah-rumah warga," kata dia saat dihubungi, Senin, 1 November 2021.
Menurut Irwan, banjir itu imbas dari kenaikan debit air Kali Sunter. Akibatnya, lima RT di RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu terendam banjir.
"RT 1-5 ditambah RT 7 sebagian," ucap dia.
Dia menuturkan, pihaknya telah menyiapkan tempat pengungsian di pos RW. Namun, hingga kini belum ada warga yang mengungsi.
Banjir juga terjadi di Jalan Diklat Departemen Sosial, Ciracas, Jakarta Timur. Genangan setinggi 35 sentimeter terjadi pada siang tadi.
“Banjir di alamat Diklat Departemen Sosial setinggi 35 sentimeter,” kata petugas piket Pemadam Kebakaran saat dihubungi Tempo, Senin, 1 Oktober 2021.
Menurut petugas tersebut, banjir terjadi pada pukul 14.40 dan kondisinya terus berangsur surut. Satu unit Pemadam Kebakaran dengan anggota sekitar 5-6 orang juga turut berjaga di lokasi itu.
Sebelumnya, Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengatakan, menghadapi musim hujan kali ini, pemerintah telah bersiaga untuk bencana banjir. “Yang telah dibagi tugas bahkan sudah menyiapkan berbagai tempat pengungsian, logistik, sampai juga perahu karet,” kata Riza.
Riza juga terus mengimbau warga Jakarta untuk tetap waspada dan mempersiapkan senter, tangga, dan lain sebagainya untuk penyelamatan diri jika terjadi banjir.
“Kami minta ini masalah cuaca ada hujan ekstrim intensitas tinggi, semua harus bersiaga memasuki musim hujan yang terus berlangsung sampai awal tahun,” ujar Riza.
LANI DIANA/SYIFA