TEMPO.CO, Tangerang - Sudah empat hari petugas pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang mencoba memadamkan api yang membakar pabrik korek api gas di kawasan Laksana Bussines Park, Kecamatan Pakuhaji.
Namun, hingga Jumat siang 5 November 2021, api belum seluruhnya bisa dipadamkan. "Belum padam 100 persen, masih ada titik api dan letusan kecil," ujar
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir saat dihubungi Jumat siang ini.
Munir mengatakan sudah 80 petugas dan 8 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api yang berkobar sejak Selasa petang lalu itu. "Kemarin dibantu hujan, malah apinya muncul lagi," ujarnya.
Api, kata Munir, sulit dipadamkan di bawah reruntuhan bangunan dan material yang terbakar. Dua gudang di pabrik korek api itu beserta isinya telah ludes terbakar hanya menyisakan tembok depan gedung.
Menurut Munir, api sulit dipadamkan karena masih ada material korek gas yang mudah terbakar, hingga membuat api kembali membesar. "Area yang sulit dipadamkan berada di bagian belakang pabrik yang menjadi gudang korek gas tersebut."
Petugas, kata Munir, telah menggunakan cairan khusus, namun api belum juga bisa dijinakkan. Saat ini, kata dia, satu unit mobil pemadam kebakaran dan sejumlah petugas dari pos Pakuhaji masih bersiaga di lokasi.
"Tim masih kami siagakan untuk berjaga da memantau keadaan, kami harap hari ini bisa padam 100 persen," kata Munir.
Pabrik korek api gas tersebut mulai terbakar Selasa 2 November pukul 15.00.
Kapolsek Pakuhaji Ajun Komisaris Dodi Abdulrohman mengatakan, penyebab kebakaran diduga terjadi, akibat adanya percikan api. "Dari hasil penyelidikan sementara, percikan api itu berasal dari korek api gas," ujarnya Rabu 3 November 2021.
Dodi mengatakan, sumber percikan api dari dalam gudang pabrik tersebut.
Menurut Dodi, saat ini polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, untuk mengetahui ada atau tidaknya unsur kelalaian hingga menyebabkan kebakaran terjadi. "Kami masih periksa soal unsur kelalaiannya," ujarnya.
Dodi juga memastikan, dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa atau luka, meski memang saat kejadian masih ada sejumlah pekerja yang beraktivitas di dalam gudang. "Tidak ada korban jiwa atau luka, karena saat ada percikan, seluruh karyawan langsung dievakuasi."
Baca juga: Kebakaran Gudang Korek Api di Tangerang
JONIANSYAH HARDJONO