TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pengunjung pusat perbelanjaan atau mal di DKI Jakarta diperkirakan akan meningkat pada masa Natal dan Tahun Baru 2022.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja memperkirakan kunjungan rata-rata pada 2021 lebih tinggi dibanding 2020 yang hanya mencapai 50 persen.
"Menjelang Natal dan Tahun Baru nanti akan ada potensi cukup besar bagi pusat perbelanjaan mendapatkan peningkatan kunjungan sehubungan pemerintah telah membatasi mobilitas masyarakat untuk bepergian ke luar kota," kata Alphonzus seperti dikutip Antara, Jumat, 5 November 2021.
Seperti diketahui, pemerintah pusat secara resmi memangkas cuti bersama pada 24 Desember 2021 atau menghapus libur bersama akhir tahun guna mencegah lonjakan kasus Covid-19.
Asosiasi juga menyambut baik penerapan PPKM Level 1 di Ibu Kota sehingga mal dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 100 persen hingga pukul 22.00 WIB. Alphonzus mengatakan kecenderungan peningkatan kunjungan ke mal juga sudah terlihat sejak PPKM Level 2 di Jakarta.
Menurut Senior Prmotion Manager Kota Kasablanka Agung Gunawan, kenaikan pengunjung mal Kota Kasablanka berkisar antara 10-20 persen selama masa PPKM Level 2. Dengan berlakunya PPKM Level 1, pengelola juga melakukan penyesuaian.
Kami menambah Satgas Covid untuk menjadi peninjau pelaksanaan protokol kesehatan dan membuka beberapa akses masuk ke mal supaya tidak ada penumpukan di titik tertentu," kata dia.
