TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 43 sumur resapan dibangun di Jalan Letjen Suprapto, di depan ITC Cempaka Mas, Kemayoran, Jakarta Pusat pada hari ini. Pembangunan sumur tersebut bertujuan agar banjir yang kerap melanda kawasan tersebut setiap hujan deras dapat surut dengan cepat.
"Kedalaman sumur 3,3 meter dan diameter 1,2 meter. Bagian bawah sumur resapan diletakkan batu kali dan diberi ijuk, dengan jarak antar sumur 3 meter," ujar Staf Seksi Geologi dan Konservasi Air Baku dan Air Bersih Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Muliati, dalam keterangannya, Selasa, 9 November 2021.
Selain bertujuan untuk mengurangi debit air di badan jalan saat hujan, sumur resapan itu juga berfungsi untuk mengembalikan kandungan air tanah di sekitar lokasi yang masih digunakan oleh warga.
Lebih lanjut, Muliati menjelaskan pembangunan sumur resapan dilakukan oleh pihak ketiga dengan menggunakan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Pembangunan 43 sumur resapan itu ditargetkan akan selesai pada akhir November 2021.
Pembangunan sumur resapan atau drainase vertikal ini merupakan program andalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mencegah banjir dan penurunan tanah di Jakarta.
Anies mengatakan Pemprov DKI bahkan memberikan diskon Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk rumah yang memiliki sumur resapan.
Baca juga: Pemkot Jakarta Pusat Pergoki Sejumlah Sumur Resapan di Perkantoran Tak Maksimal