TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten Bogor bakal menyiapkan strategi untuk mencegah terjadinya kerumunan pada acara akhir tahun tersebut.
"Jangan sampai ada gelombang ketiga saat Natal dan Tahun Baru nanti," kata Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong, Bogor, Selasa, 9 November 2021.
Iwan mengatakan, pengetatan dan pembatasan jumlah wisatawan masih diberlakukan di kawasan wisata Kabupaten Bogor. Salah satunya adalah kawasan Puncak, yang masih menjadi destinasi wisata untuk warga di Jabodetabek.
“Kami sedang melakukan penguatan prokes dan pembatasan mobilitas, salah satunya destinasi wisata kawasan Puncak. Insya Allah kami dengan Forkopimda akan membuat satu formula bagaimana untuk mengantisipasi lonjakan kegiatan masyarakat maupun wisatawan di akhir Desember,” kata Iwan.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Dinas Pariwisata dan Satgas COVID-19 Kecamatan juga fokus untuk menginspeksi ke tempat-tempat wisata luar ruang, tempat camping, wisata alam, dan curug.
Iwan mengatakan, saat ini memang tak banyak yang berwisata di hotel, melainkan ke lokasi alam seperti air terjun. "Untuk itu kami fokus bagaimana mentreatment para pelaku wisata dan pelaksana wisata di Puncak ini untuk menerapkan protokol kesehatan," ujar dia.
“Kami dengan Disbudpar serta Satgas Kecamatan terus rutin mengedukasi para pelaku wisata Puncak,” kata dia.
Baca juga: Pemkab Bogor Merasa Sulit Penuhi Kebutuhan RTH di Kawasan Puncak