Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekda DKI: Banjir tak Surut Dalam 6 Jam karena Limpasan Air Sungai

Reporter

image-gnews
Sejumlah anak-anak bermain ketika banjir melanda pemukiman rumahnya di kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Senin, 8 November 2021. Banjir itu menyebar di 70 RT Jakarta Timur dan 21 RT Jakarta Selatan. Banjir disebabkan luapan Kali Ciliwung, Kali Pesanggrahan, dan Kali Krukut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sejumlah anak-anak bermain ketika banjir melanda pemukiman rumahnya di kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Senin, 8 November 2021. Banjir itu menyebar di 70 RT Jakarta Timur dan 21 RT Jakarta Selatan. Banjir disebabkan luapan Kali Ciliwung, Kali Pesanggrahan, dan Kali Krukut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan penyebab banjir tidak surut selama 6 jam karena limpasan air sungai ke daratan dalam debit yang tinggi. Jika sungai masih terus meluapkan air ke daratan, hampir mustahil pengeringan di daratan terjadi.

"Jadi, bukan belum surut 6 jam, ini karena aliran dari limpasan sungainya masih terus melimpas, dan setelah limpasan itu, saya pastikan 6 jam akan surut," ucap Marullah dalam keterangan suara di Jakarta, Rabu, 10 November 2021 seperti dikutip dari Antara.

Marullah mengatakan banyak faktor yang mengakibatkan air sungai terus melimpas hingga pengeringan tertunda, salah satu di antaranya curah hujan di kawasan hulu masih sangat tinggi. "Limpasan saja enggak selesai, buru-buru karena curah hujan di beberapa tempat tinggi," ucap dia.

Marullah mengklaim sumur resapan dapat mencegah banjir di Ibu Kota. "Sebenarnya efektif, efektif di beberapa tempat sudah jalan, efektif sekali. Kami juga lihat ada beberapa yang masih dalam taraf pembangunan yang belum selesai, itu kami selesaikan," ujarnya.

Namun, menurut dia, upaya penanganan banjir dan curah hujan tinggi di DKI Jakarta bukan cuma andalkan pembuatan sumur resapan saja. Pemprov DKI selama ini mengupayakan pembersihan saluran-saluran air, pengerukan sungai dan waduk guna mencegah pendangkalan, hingga membuat program Gerebek Lumpur.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan pengeringan banjir sudah selesai tidak lebih dari 6 jam. Target ini berlaku jika curah hujan di atas 100 mm, sedangkan di bawah itu tidak ada genangan.

Jika curah hujan di bawah 100 mm, kemudian terjadi banjir atau genangan, Anies meyakini terdapat kesalahan manajemen. "Kalau di bawah 100 mm hujannya, seharusnya tidak terjadi banjir, tentunya ada sesuatu yang salah di dalam manajemen (jika terjadi banjir)," ucap Anies, di Balai Kota, Selasa pekan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain ukuran target curah hujan sebagai indikator banjir, Anies memasang batas maksimal tinggi muka air di sungai. Jika muka air sungai tak kunjung turun, target jam daratan surut tidak terlaksana. "Kalau air sungainya tidak turun-turun, banjirnya akan terus terjadi. Ini pengendalian kami menggunakan target," katanya

Anies mengatakan Pemprov DKI terus mengevaluasi setiap wilayah atau titik-titik di Jakarta yang mengalami banjir untuk menentukan target ataupun metode paling cocok diterapkan di masing-masing wilayah. Target Anies Baswedan berikutnya dalam penanggulangan banjir adalah tidak boleh ada korban jiwa.

ANTARA

Baca juga:

Sumur Resapan di Atas Trotoar? Dinas SDA DKI Jelaskan Cara Kerjanya


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik 
https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Jakarta dan Sekitarnya, Ada Hujan di Mana Saja?

3 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Jakarta dan Sekitarnya, Ada Hujan di Mana Saja?

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan potensi hujan antara lain di Jakarta Selatan siang nanti, itu pun intensitas hujan ringan.


Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

22 jam lalu

Anies Baswedan saat menghadiri silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan warga kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) di Kampung Marlina, Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara pada Ahad, 19 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

Anies mengaku belum ada komunikasi dengan Sudirman Said yang berencana maju dalam Pilgub Jakarta 2024.


Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

22 jam lalu

Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO
Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?


Ikhtiar Menjaga Air

1 hari lalu

Ikhtiar Menjaga Air

Sejumlah komunitas terus berikhtiar menyelamatkan sungai dari pencemaran hingga merawat mata air. Bagaimana kisah mereka?


Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

1 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.


Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

2 hari lalu

Potret Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 6 Mei 2024. Bendungan Sepaku Semoi akan menyuplai air baku untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). TEMPO/Riri Rahayu.
Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.


Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

2 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.


BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

2 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.


Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

3 hari lalu

Kondisi banjir besar di Mahakam Ulu. Foto : X
Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024


Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

4 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?