TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menganggap roasting, teknik komedi dengan mengejek, Kiky Saputri menunjukan apresiasinya yang lebih kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketimbang Anies Baswedan. Sebab, menurut dia, reputasi Anies sebagai gubernur tenggelam jauh dibandingkan nama besar Ahok.
"Memang pelesetan, tapi secara substansi, kerja Ahok membekas dalam candaan itu," kata dia saat dihubungi, Kamis, 11 November 2021.
Anies Baswedan yang menjadi bintang tamu acara komedi Lapor Pak! yang tayang di Trans7 menjadi bahan lawakan oleh comedian Kiky Saputri. Kiky beberapa kali me-roasting Anies. Dia menyinggung soal banjir, Formula E, Anies lengser dari Kabinet Joko Widodo, hingga masih banyak program yang belum tertuntaskan.
Satu lagi yang menohok ketika Kiky memanggil Anies dengan sebutan Ahok, mantan Gubernur DKI. "Kita kedatangan tamu luar biasa. Seorang gubernur, sosok pemimpin hebat. Tepuk tangan dong buat Pak Ahok," tutur dia.
Adi menilai sosok Ahok membekas di benak Kiky. Alasannya lantaran Kiky menyebut nama Ahok terlebih dulu ketika hendak menyapa Anies. "Itu kesan sederhananya bahwa di mata Kiky yang membekas di Jakarta itu gubernur Ahok, bukan gubernur Anies," terang dia.
Anies Baswedan menanggapi santai komedi yang diarahkan kepadanya. Ia merasa terhibur dengan roasting Kiky. Dalam unggahan akun Instagram-nya, Anies guyon bahwa saat roasting dilontarkan, dirinya memakai baju pemadam kebakaran sehingga tahan panas.
Baca juga:
Pakar Politik Nilai Anies Baswedan Ditelanjangi dan Kena Bully Kiky Saputri