TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menguji sampel darah warga Pulau Harapan dan Pulau Untung Jawa untuk memastikan uji kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap Covid-19.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan mengatakan, pengambilan sampel ini sangat penting untuk mengetahui apakah Kepulauan Seribu sudah mencapai kekebalan komunal atau belum.
"Semoga hasilnya segera didapat dan menjadi tolak ukur dalam kekebalan kelompok melawan Covid-19. Terlebih saat ini, pariwisata Kepulauan Seribu sudah dibuka," ujar Fadjar di Kepulauan Seribu, Kamis, 11 November 2021.
Sampel darah itu diambil dari 40 orang warga dua pulau tadi.
"Pengambilan sampel darah dilakukan kepada 20 warga Pulau Untung Jawa dan 20 warga Pulau Harapan," ujar Fadjar.
Pengambilan sampel ini merupakan kerja sama antara Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, Laboratorium Klinik Prodia, serta Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kepulauan Seribu.
Kegiatan tersebut untuk keperluan studi sero-epidemiologi Covid-19 berbasis populasi, yang berlangsung di seluruh Indonesia untuk mengetahui herd immunity yang terbentuk terhadap Covid-19.
Warga yang datang untuk pengambilan sampel darah dipilih secara acak berdasarkan data kependudukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Rentang usia sampel tersebut mulai dari warga usia 12 tahun ke atas hingga lanjut usia (lansia).
Penelitian tidak terfokus kepada responden yang sudah terkonfirmasi maupun tidak terkonfirmasi positif COVID-19, baik laki-laki maupun perempuan.
Warga Kepulauan Seribu yang ikut pengambilan sampel darah, ada yang sudah pernah mengikuti vaksinasi dosis satu dan dosis dua jenis Vaksin Sinovac.
Baca juga: Relawan Vaksinasi Merdeka Membeludak, Kapolda Metro Jaya: Sikap Asli Bangsa Kita