TEMPO.CO, Jakarta - Banjir setinggi 50 sentimeter yang melanda permukiman di RT 11/04 Kelurahan Bangka Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan surut pada Sabtu malam kemarin. Banjir surut setelah pihak Kecamatan Mampang mengoperasikan empat mesin pompa untuk menguras air.
Camat Mampang Djaharuddin menjelaskan, banjir akibat luapan Kali Mampang semalam hanya merendam kawasan Bangka saja.
"Semalam hujannya Alhamdulillah tidak menyebabkan banjir pada titik rutin banjir," ujar Djaharuddin saat dihubungi Tempo, Ahad, 14 November 2021.
Djaharuddin menerangkan, curah hujan yang intensitasnya tidak terlalu tinggi membuat air tidak meluap terlalu tinggi. Sehingga hanya kawasan Bangka saja yang terimbas luapan kali tersebut.
Banjir di kawasan Mampang pada Jumat lalu terjadi di Kuningan Barat, Pela Mampang, Tegal Parang, dan Bangka. Banjir akhirnya baru surut setelah 11 jam berlalu.
Djaharuddin mengatakan tidak ada warga yang mengungsi saat banjir melanda rumah mereka. Sebab, ia mengatakan warga sudah biasa menghadapi musibah tersebut.
Kini, Djaharuddin mengatakan pihaknya sudah menyiapkan personel hingga alat pompa untuk mengantisipasi banjir kembali, jika curah hujan lebat kembali turun.
Sementara itu, penyedotan banjir yang terjadi di Jalan Kerja Bakti RT 009/07 Kelurahan Makasar, Jakarta Timur sampai saat ini masih berlangsung. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur mengerahkan 6 personel dengan 1 unit floating pump, dan satu portable pump untuk melakukan penyedotan tersebut.
Baca juga: Jakarta Banjir Lagi Setelah Hujan, BPBD DKI: Mulai Surut
M JULNIS FIRMANSYAH