TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengapresiasi peran Petugas Prasarana dan Sarana Umum atau PPSU yang siaga dalam beberapa hari terakhir untuk mencegah banjir di Jakarta. Menurut Riza, kehadiran mereka untuk mewujudkan klaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal banjir bisa surut dalam waktu enam jam.
"Kehadiran PPSU penting untuk memastikan lingkungan bersih dan aliran air tidak tersumbat," ujar Riza dalam akun media sosial pribadinya @arizapatria, Ahad, 14 November 2021.
Peran PPSU dalam membantu menyurutkan banjir, seperti terjadi di wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Curah hujan tinggi yang turun di wilayah tersebut pada Sabtu kemarin, mengakibatkan banjir pada sore hari sekitar pukul 18.00.
Setelah tim PPSU dikerahkan untuk membersihkan saluran air dan mengoperasikan pompa oleh petugas Dinas SDA, banjir di Kemang Utara XI RT 012/RW03 dan Kemang Utara VII RT 012/RW 04 surut pada pukul 21.00 WIB atau tiga jam kemudian.
"Kebijakan Gubernur supaya genangan tidak lebih dari enam jam dapat terbukti," kata Riza Patria.
Sementara itu berdasarkan monitoring Dinas SDA DKI Jakarta pada Sabtu kemarin, tinggi muka air di seluruh pintu air masih bervariasi, yaitu normal dan siaga. Hingga pukul 21.00 WIB, tidak ada pintu air yang berstatus awas/siaga 1, bahkan sebagian besar berstatus normal.
"Para petugas juga bahu-membahu bersama RT/RW dan warga untuk bekerja sama dalam mengatasi genangan,” ujar Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto.
Sabdo menegaskan bahwa kehadiran personel gabungan, seperti PPSU, pompa air, dan damkar, yang berkoordinasi dengan RT/RW serta warga untuk membantu warga terdampak genangan/banjir mampu mempercepat surutnya genangan, sehingga jalan raya bisa tetap dilalui kendaraan.
Baca juga: Pemkot Jakarta Selatan Data Rumah yang Terkena Normalisasi Sungai Ciliwung
M JULNIS FIRMANSYAH