TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan, ada tiga kunci sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi bencana akibat La Nina.
"Ada tiga kata kunci yang harus dipegang dan dilaksanakan yaitu siaga, tanggap dan galang," kata Anies saat apel kesiapsiagaan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta di Taman Kota Waduk Pluit, Jakarta Utara, Ahad, 14 November 2021.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengingatkan adanya potensi bencana hidrometeorologi akibat La Nina.
La Nina adalah fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan lebih tinggi.
Anies mengatakan dalam melaksanakan kata kunci pertama, yakni siaga, petugas harus sudah memikirkan langkah antisipasi untuk menyelamatkan serta memetakan lokasi yang aman.
"Ketika berbicara tentang bersiaga itu bukan soal upacara atau menyiapkan alat-alat tapi siaga adalah antisipasi untuk menyelamatkan. Lokasi dan langkahnya harus dipikirkan sejak awal," kata Anies.
Langkah selanjutnya, kata Anies, jika BMKG mengumumkan akan terjadi hujan lokal hebat, maka setelah siaga, Jakarta harus tanggap, artinya harus ada respons cepat yang dilakukan saat mulai terjadi banjir.
"Mereka turun ke lapangan untuk meringankan beban orang yang terkena bencana," ujar dia.
Yang terakhir kata Anies, adalah harus menggalang semua kekuatan ketika berhadapan dengan banjir.
Anies mengatakan seluruh unsur tiga pilar mulai dari Polisi, TNI, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharapkan dapat bekerja bersama untuk menggalang seluruh kekuatan, bersama masyarakat, bahu-membahu ketika menghadapi ancaman banjir.
"Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi karena Anda semua menjadi bukti bahwa bangsa kita tetap melahirkan pahlawan dan menumbuhkan pahlawan. Pahlawan-pahlawan itu tidak hanya hadir di tahun 1945 tapi setiap tahun dan hadir dalam setiap kesempatan," kata Anies.
Usai memberikan arahan, Gubernur meninjau kesiapan personel dan armada kemudian menyaksikan simulasi kesiapsiagaan PMI dalam menghadapi dampak La Nina.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta Rustam Effendi mengungkapkan berdasarkan informasi dari BMKG diprediksi akan terjadi perubahan cuaca sebagai dampak La Nina yang akan melanda di beberapa tempat di Indonesia termasuk DKI Jakarta.
"PMI akan membantu dan bekerjasama dengan Pemda terutama dalam menangani aspek kemanusiaan kepada masyarakat yang kemungkinan sangat dirugikan terhadap bencana tersebut," ujarnya.
Baca juga: PPSU Siaga Hadapi Banjir Jakarta, Wagub Riza: Pastikan Klaim Gubernur Terbukti