TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengklaim banjir di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Sabtu lalu bisa surut dalam waktu kurang dari enam jam.
Menurut Pelaksana tugas Kepala BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto, sejumlah organisasi perangkat daerah bekerja sama mengatasi genangan banjir. "Banjir kemarin bisa surut kurang dari 6 jam," kata Sabdo di Jakarta, Senin 15 November 2021.
Berdasarkan data BPBD DKI, genangan di Jakarta Timur terjadi di Kelurahan Kebon Pala, Cipinang dan Makasar pada Sabtu lalu. Genangan setinggi 40-60 cm itu surut dalam waktu dua jam. Untuk genangan di Kelurahan Tengah, Rambutan dan Cililitan surut dalam tiga hingga empat jam.
Sabdo mengatakan personel gabungan Pemprov DKI telah disiagakan untuk mengatasi genangan jika curah hujan tinggi. Mereka juga dilengkapi berbagai peralatan untuk mempercepat genangan surut. "Untuk mengurangi dampak genangan atau banjir," ujarnya.
Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta mengungkap data genangan di Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Genangan di Jalan Kemang Utara IX yang terjadi akibat Kali Kemang meluap, surut dalam waktu dua jam.
Untuk mempercepat penanganan banjir, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan petugas memantau titik rawan genangan serta tinggi muka air di pintu air. Yusmada mengatakan tinggi muka air di sejumlah pintu air kemarin bervariasi. "Tetapi tidak ada yang berstatus awas atau siaga satu," kata Yusmada dalam siaran pers Dinas SDA, Senin.
Baca juga: BPBD DKI Peringatkan Potensi Banjir Akibat Cuaca Ekstrem 15-16 November