TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang melanda kawasan Mampang Prapatan pada Jumat sore pekan lalu kini telah surut. Aning dan Maisaroh, dua warga RT 002 RW 03 Mampang Prapatan XVI mengungkapkan, banjir di wilayahnya akibat luapan Kali Mampang.
"Di sini sampai dua harian, tergantung air kalinya, kalau surut, banjir juga surut," ujar mereka saat ditemui Senin, 15 November 2021. Mereka menyebut ketinggian akibat banjir yang terjadi Jumat lalu adalah setinggi paha orang dewasa.
Kontur permukiman padat penduduk yang menurun membuat ketinggian air berbeda-beda. Untuk warga yang tinggal di tepi sungai maka air akan lebih tinggi, namun buat warga yang tinggal di bagian atas maka ketinggiannya tidak seberapa.
Mumun, warga RT 004 RW 03 Kelurahan Tegal Parang, Mampang mengatakan karena letak rumahnya di atas maka ketinggian air hanya di bawah lutut orang dewasa. "Kalau di bawah sana bisa tinggi," ujar dia.
Menurut Mumun, banjir di kawasan itu amat tergantung curah hujan dan kondisi di hulu. Jika hanya disebabkan hujan lokal, maka banjir akan cepat surut. Namun jika ada kiriman dari Bogor, maka banjir akan surut lebih lama.
"Kalau hujan terus di sini saja dan terus berhenti, paling setengah jam juga sudah surut," kata dia.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya mengakibatkan banjir di kawasan Mampang Prapatan Jakarta Selatan.
Banjir surut setelah pihak Kecamatan Mampang mengoperasikan empat mesin pompa untuk menguras air.
Camat Mampang Djaharuddin menjelaskan, banjir akibat luapan Kali Mampang semalam hanya merendam kawasan Bangka saja.
"Semalam hujannya Alhamdulillah tidak menyebabkan banjir pada titik rutin banjir," ujar Djaharuddin saat dihubungi Tempo, Ahad, 14 November 2021.
Djaharuddin menerangkan, curah hujan yang intensitasnya tidak terlalu tinggi membuat air tidak meluap terlalu tinggi. Sehingga hanya kawasan Bangka saja yang terimbas luapan kali tersebut.
Banjir di kawasan Mampang pada Jumat lalu terjadi di Kuningan Barat, Pela Mampang, Tegal Parang, dan Bangka. Banjir akhirnya baru surut setelah 11 jam berlalu.
Djaharuddin mengatakan tidak ada warga yang mengungsi saat banjir melanda rumah mereka. Sebab, ia mengatakan warga sudah biasa menghadapi musibah tersebut.
Baca juga: Banjir Luapan Kali Mampang Surut Setelah Empat Pompa Dioperasikan
KHANIFAH JUNIASARI