Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kalkulator Karbon, Alat Hitung Sebelum Uji Emisi Kendaraan Roda Empat

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Suasana uji emisi kendaraan bermotor di IRTI Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 5 November 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung
Suasana uji emisi kendaraan bermotor di IRTI Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 5 November 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tak bisa dipungkiri hampir seluruh aktivitas manusia meningkatkan emisi gas rumah kaca di atmosfer, termasuk tunggangan bermotor yang belakangan akan harus menjalani uji emisi kendaraan.

Menurut IESR (Institute for Essential Services Reform) dalam lamannya, iesr.org, hal ini karena sebagian besar kegiatan manusia membutuhkan sumber energi yang sebagian besar berasal dari bahan bakar fosil.

Pembakaran bahan bakar fosil diklaim berkontribusi pada sekitar 2/3 emisi gas rumah kaca global. Lalu, bagaimana dengan mobil sebagai salah satu transportasi yang sering dipakai?

Kendaraan roda empat berbahan bakar bensin atau solar menghasilkan emisi karbondioksida dalam jumlah tertentu.

Perjalanan menggunakan mobil sejauh 1 kilometer akan menghasilkan emisi sebanyak 200 gram karbondioksida (CO2).

Lalu, bagaimana menghitung emisinya? Untuk menghitung emisi karbon kendaraan roda empat Anda dengan mudah, gunakanlah kalkulator karbon.

Saat ini sudah banyak kalkulator karbon bertebaran di internet. Di lamannya, carboncalculator.iesr.or.id, IESR juga mengembangkan kalkulator karbon yang bisa Anda pakai untuk menghitung emisi CO2 mobil Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menggunakan kalkulator karbon IESR, Anda harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Isi nama, email, jumlah anggota keluarga, pengeluaran per bulan, serta kendaraan pribadi yang Anda gunakan.

Bila sudah, Anda akan mengetahui berapa banyak emisi yang telah Anda hasilkan. Di laman ini pula, Anda bisa membuat komitmen untuk mengurangi emisi Anda. Demikianlah kalkulator karbon mungkin berguna sebelum melakukan uji emisi kendaraan. Tertarik?

Baca juga: Wajib Uji Emisi, Suara Warga: Antrean Terlampau Lama dan Kalau Bisa Gratis 

AMELIA RAHIMA SARI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

15 hari lalu

Baterai Litium. shutterstock.com
BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.


Kalimantan Timur Jadi Penerima Pertama Dana Karbon FCPF di Asia Pasifik

21 hari lalu

Monyet liar di hutan Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu, 28 Agustus 2019. Di kawasan yang akan menjadi lokasi ibu kota negara baru Indonesia itu masih banyak ditemui monyet-monyet liar. ANTARA
Kalimantan Timur Jadi Penerima Pertama Dana Karbon FCPF di Asia Pasifik

Kalimantan Timur menjadi penerima dana karbon pertama Forest Carbon Partnership Facility di Asia Pasifik.


BBKSDA Jawa Timur Mulai Menghitung Stok Karbon di Kawasan Konservasinya

24 hari lalu

Air terjun Gunung Baung dalam kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Baung terlihat dari Kedai Baung pada Minggu, 1 Oktober 2023. TEMPO/Abdi Purmono
BBKSDA Jawa Timur Mulai Menghitung Stok Karbon di Kawasan Konservasinya

BBKSDA Jawa Timur menargetkan tahun ini bisa mengeluarkan stok karbon dari kawasan konservasinya.


Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

30 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.


Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

34 hari lalu

Hendrikus Woro hadir menggunakan pakaian adat sebagai saksi sidang kasus pencabutan izin kawasan hutan di Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Selasa 11 Juli 2023. Agenda sidang hari ini pemeriksaan saksi, Kuasa Hukum tergugat menghadirkan dua perwakilan masyarakat adat Suku Awyu. TEMPO-Magang/Andre Lasarus Benny
Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.


4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

45 hari lalu

Penyidik Gakkum KLHK menangkap DPO kasus dugaan pengrusakan dan perambahan kawasan hutan produksi Sungai Sembulan di Desa Penagan Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. (ist)
4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.


Atasi Perubahan Iklim, KLHK: Wajib Urus SRN

48 hari lalu

Atasi Perubahan Iklim, KLHK: Wajib Urus SRN

Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus berupaya mengatasi perubahan iklim. beberapa cara dilakukan seperti adanya Sistem Registri Nasional (SRN) Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) yang mencatatkan pelaksanaan aksi mitigasi


Pertamina Dukung Gerakan Penanaman 100.000 Bibit Pohon untuk Lestarikan Lingkungan

55 hari lalu

Pertamina Dukung Gerakan Penanaman 100.000 Bibit Pohon untuk Lestarikan Lingkungan

PT Pertamina (Persero) proaktif mewujudkan keberlanjutan lingkungan untuk mencapai target penurunan emisi atau net zero emission 2060. lewat gerakan penanaman 100.000 bibit pohon


Teknologi Carbon Capture, Kapal Kargo Uji Tangkap Emisi Karbonnya Sendiri

56 hari lalu

 Kapal Kargo Sounion Trader. Lomas Shipping
Teknologi Carbon Capture, Kapal Kargo Uji Tangkap Emisi Karbonnya Sendiri

Kapal kargo Sounion Trader belum lama ini menyelesaikan uji sistem tangkap karbon langsung di atas kapal (onboard carbon capture system).


Luhut Sebut Standar Emisi Euro 4 dan 5 Bisa Pangkas Subsidi BBM hingga Rp 50 Triliun

56 hari lalu

Tangkapan layar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam unggahan di akun Instagram @luhut,pandjaitan yang dipantau di Jakarta, Rabu (17/1/2024). (ANTARA/Ade Irma Junida)
Luhut Sebut Standar Emisi Euro 4 dan 5 Bisa Pangkas Subsidi BBM hingga Rp 50 Triliun

Luhut Pandjaitan memperkirakan bahan bakar emisi rendah yang memenuhi standar Euro 4 hingga Euro 5, bakal efektif mengurangi beban ssubsidi enegi.