TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler metropolitan pada Kamis pagi dimulai dari alokasi dana hibah dari Dinas Sosial DKI Jakarta kepada yayasan milik orang tua Wakil Gubernur DKI Jakarta AhmadRizaPatria
Selain itu, berita tentang aktris Nirina Zubir yang menjadi korban mafia tanah juga banyak dibaca. Pemain film Keluarga Cemara itu mengaku merugi hingga Rp 17 miliar.
Berita terpopuler lain adalah mahasiswa IPB meninggal dunia dan ditemukan ada bekas gigitan ular
Berikut tiga berita terpopuler metropolitan pada Kamis, 18 November 2021:
- Aktris Nirina Zubir jadi korban mafia tanah
Aktris Nirina Zubir mengatakan keluarganya menderita kerugian sekitar Rp 17 miliar akibat kasus mafia tanah yang menimpa mereka. Nirina pun menyambut baik keputusan Polda Metro Jaya yang menetapkan lima orang tersangka dan menahan tiga orang di antaranya dalam kasus tersebut.
"Kami sudah tahan ini cukup lama. Akhirnya jadi tersangka dan ditahan. Baru kami bisa sampaikan ini karena kami mah gak asal menuduh. Kami ikuti prosedur hukum," tutur Nirina di Polda Metro Jaya pada Rabu, 17 November 2021.
Dalam kasus dugaan mafia tanah itu, lima orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka adalah Riri Kasmita dan suaminya, Endrianto; Faridah, notaris; serta Ina Rosaina dan Erwin Riduan, notaris sekaligus Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Riri Kasmita diketahui merupakan asisten rumah tangga yang bekerja untuk Ibunda Nirina, Cut Indria Marzuki sejak 2009.
Baca selengkapnya di sini
- Mahasiswa IPB meninggal dunia diduga digigit ular kobra
Seorang Mahasiswa IPB University asal Jakarta berinisial HRP, 23 tahun ditemukan tewas di sekitaran kampus di Desa Babakan, Dramaga, Kabupaten Bogor. Kepala Desa Babakan Syaehu Syam membenarkan insiden tersebut.
"Iya betul. Kejadiannya kalau gak salah tadi sore, sekitar pukul tiga sore. Info nya sedang melakukan penelitian, tadi di visum di lokasi katanya digigit ular kobra," kata Syaehu dikonfirmasi Tempo, Rabu 17 November 2021.
Baca selengkapnya di sini
- Dana hibah untuk yayasan orang tua wagub DKI
Dinas Sosial DKI Jakarta menganggarkan dana hibah Rp 486 juta untuk Yayasan Pondok Karya Pembangunan (PKP). Yayasan ini diketuai oleh KH Amidhan, yang merupakan ayah Wagub DKI Ahmad Riza Patria. Alokasi anggaran ini tercatat dalam data hasil input komponen Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2022.
Dari data yang diterima Tempo, anggaran ini adalah dana hibah tertinggi ketiga di Dinas Sosial DKI. Hibah tertinggi diberikan untuk Karang Taruna DKI (Rp 1 miliar). Lalu hibah untuk organisasi non-profit Bunda Pintar Indonesia binaan Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani senilai Rp 900 miliar.
Di peringkat tertinggi ketiga adalah dana hibah untuk Yayasan Pondok Karya Pembangunan senilai Rp 486 juta. Dalam situs ehibahbansosdki.jakarta.go.id tertera yayasan ini diketuai seorang bernama KH. Amidhan.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga:
Bangunan Sekolah Roboh di Cengkareng, Damkar Evakuasi Sejumlah Pekerja