TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Kembangan Komisaris Khoiri membenarkan bahwa ormas Pemuda Pancasila dan Forum Betawi Rempug atau FBR telah sepakat berdamai untuk meredam ketegangan. Walau begitu, Khoiri mengatakan kasus pertikaian yang diduga melibatkan dua ormas ini tetap akan diusut.
"Kasus tetap jalan," ujar Khoiri melalui pesan singkat, Kamis, 18 November 2021.
Sebelumnya, seorang anggota FBR berinisial DA, 27 tahun, tewas diduga karena dikeroyok massa. Korban tewas dalam pertikaian antarormas di kawasan Joglo, Jakarta Barat, pada Minggu, 14 November 2021.
Setelah peristiwa itu, sebuah posko milik Pemuda Pancasila dibakar oleh sekelompok orang pada Senin, 15 November 2021. Seorang saksi menyatakan bahwa posko tersebut terbakar sekitar pukul 02.30.
Posko Pemuda Pancasila yang terbakar berada di RT 002/RW 001 Kelurahan Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. Posko ini berdiri persis di samping kolong Tol Lingkar Luar Jakarta.
Janji tetap mengusut kasus ini sebelumnya juga telah disampaikan Kepala Kepolisian Resor Jakarta Barat Komisaris Besar Ady Wibowo. "Perkara pidana apalagi sudah jelas unsurnya sudah terpenuhi akan kita usut tuntas," kata Ady di Jakarta, Rabu, 17 November 2021.
Baca juga: Saksi Lihat Sorot Lampu Motor Sebelum Posko Pemuda Pancasila Dibakar
M YUSUF MANURUNG