TEMPO.CO, Jakarta - Polisi akan memeriksa dua notaris bernama Ina Rosaina dan Edwin Ridwan dalam kasus dugaan mafia tanah yang menimpa keluarga aktris Nirina Zubir pada Senin depan.
Kepala Sub Direktorat Harta dan Benda (Harda) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Petrus Silalahi mengatakan keduanya adalah Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan mafia tanah ini.
Seharusnya, kedua PPAT itu diperiksa di Polda Metro Jaya pada Rabu, 17 November 2021 bersama dengan tiga tersangka lainnya, yaitu asisten rumah tangga Nirina bernama Riri Khasmita dan suaminya Endrianto serta seorang notaris bernama Faridah. Polisi langsung menahan ketiga tersangka di Polda Metro Jaya usai diperiksa.
Namun, Ina dan Edwin mengajukan surat penundaan pemeriksaan. “Kami menganalisa (suratnya) patut dan wajar. Kami tunda pemeriksaan sampai Senin pekan depan,” ujar Petrus Silalahi saat dihubungi wartawan pada Jumat, 19 November 2021.
Petrus belum dapat memastikan apakah penyidik akan langsung menahan Ina dan Edwin usai memeriksa mereka pada Senin, 22 November 2021. Menurut dia, penyidik akan menggunakan pertimbangan subjektif dan objektif dalam memutuskan apakah akan langsung menahan tersangka atau tidak.
Selanjutnya penyidik akan mempertimbangkan kemungkinan kedua notaris itu juga ditahan...