TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Wali Kota se-Indonesia atau Apeksi Bima Arya mengajak para wali kota untuk merangkul warga minoritas dalam membangun kota.
Menurut Bima Arya banyak peradaban kota yang maju, yang hebat, yang dibangun cukup lama dengan teknologi yang canggih tapi kemudian hancur dalam waktu yang cepat karena berbagai konflik sosial, konflik agama, konflik politik.
Pesan itu Bima Arya sampaikan saat berbicara dalam Dialog Nasional Pemenuhan Hak dan Perlindungan Kelompok Minoritas di Tingkat Kota pada Festival HAM 2021 di Kota Semarang, Rabu 17 November 2021.
Wali Kota Bogor itu mengungkapkan bagaimana sejarah Kota Aleppo di Suriah yang akhirnya hancur lebur karena terus-terusan dirundung konflik sosial, agama dan politik yang tak berkesudahan.
Karena itu, Bima Arya menyeru kepada para kepala daerah khususnya wali kota, untuk berjuang menggerakkan kolaborasi agar terbangun peradaban kota yang terbuka dan inklusif.
"Perbedaan adalah keniscayaan, karena keberagaman adalah keharusan, kita terus berkolaborasi membangun kota yang inklusif, kota yang memanusiakan manusia," kata Bima Arya seperti dikutip dari Antara, Kamis 18 November 2021.
Menurut Bima Arya membangun kota bukan hanya membangun lembaganya, bukan hanya perangkat politiknya, bukan hanya infrastrukturnya, tetapi membangun kota adalah membangun manusianya yang menghormati sesama manusia.
"Membangun generasi adalah menyelesaikan persoalan hukum. Walaupun ditekan kelompok ekstrim. Membangun generasi adalah menciptakan ruang terbuka publik yang nyaman bagi semua," kata Bima.
Bima Arya mengatakan semua warga baik mayoritas maupun minoritas perlu merasakan kotanya menjadi tempat saling berbagi, apapun pilihan pada saat pemilihan kepala daerah (pilkada) maupun pemilihan presiden (pilpres).
ANTARA
Baca juga: PAN Siapkan Wali Kota Bogor Bima Arya Maju Pemilihan Gubernur DKI Jakarta
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu