Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bima Arya Ajak Para Wali Kota Merangkul Warga Minoritas dalam Membangun Kota

Reporter

image-gnews
Ketua APEKSI yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming di forum APEKSI yang diselenggarakan di Yogyakarta, Rabu, 13 Oktober 2021. Kredit: Tempo/Pribadi Wicaksono
Ketua APEKSI yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming di forum APEKSI yang diselenggarakan di Yogyakarta, Rabu, 13 Oktober 2021. Kredit: Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Wali Kota se-Indonesia atau Apeksi Bima Arya mengajak para wali kota untuk merangkul warga minoritas dalam membangun kota. 

Menurut Bima Arya banyak peradaban kota yang maju, yang hebat, yang dibangun cukup lama dengan teknologi yang canggih tapi kemudian hancur dalam waktu yang cepat karena berbagai konflik sosial, konflik agama, konflik politik.

Pesan itu Bima Arya sampaikan saat berbicara dalam Dialog Nasional Pemenuhan Hak dan Perlindungan Kelompok Minoritas di Tingkat Kota pada Festival HAM 2021 di Kota Semarang, Rabu 17 November 2021.

Wali Kota Bogor itu mengungkapkan bagaimana sejarah Kota Aleppo di Suriah yang akhirnya hancur lebur karena terus-terusan dirundung  konflik sosial, agama dan politik yang tak berkesudahan.

Karena itu, Bima Arya menyeru kepada para kepala daerah khususnya wali kota, untuk berjuang menggerakkan kolaborasi agar terbangun peradaban kota yang terbuka dan inklusif. 

"Perbedaan adalah keniscayaan, karena keberagaman adalah keharusan, kita terus berkolaborasi membangun kota yang inklusif, kota yang memanusiakan manusia," kata Bima Arya seperti dikutip dari Antara, Kamis 18 November 2021.

Menurut Bima Arya membangun kota bukan hanya membangun lembaganya, bukan hanya perangkat politiknya, bukan hanya infrastrukturnya, tetapi membangun kota adalah membangun manusianya yang menghormati sesama manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Membangun generasi adalah menyelesaikan persoalan hukum. Walaupun ditekan kelompok ekstrim. Membangun generasi adalah menciptakan ruang terbuka publik yang nyaman bagi semua," kata Bima.

Bima Arya mengatakan semua warga baik mayoritas maupun minoritas perlu merasakan kotanya menjadi tempat saling berbagi, apapun pilihan pada saat pemilihan kepala daerah (pilkada) maupun pemilihan presiden (pilpres).

ANTARA

Baca juga: PAN Siapkan Wali Kota Bogor Bima Arya Maju Pemilihan Gubernur DKI Jakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

8 jam lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

1 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) berswafoto dengan warga saat meninjau pembangunan jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 Juli 2023. Kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat di Kota Bogor tersebut dilakukan untuk meninjau pembangunan yang menggunakan anggaran berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...


Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

2 hari lalu

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam acara Simposium Digitalisasi Aksara Sunda yang digelar secara virtual di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin, 7 Juni 2021. Kredit: PANDI
Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas


Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

21 hari lalu

Alfiansyah Bustami alias Komeng
Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.


Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

31 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,


Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Bisa Akses Internet Gratis selama Ramadan 2024

41 hari lalu

Rumah Dinas Wali Kota Solo atau Loji Gandrung selama bulan Ramadan 2024 ini dibuka untuk warga yang ingin mengakses internet secara gratis. Foto diambil Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Bisa Akses Internet Gratis selama Ramadan 2024

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membuka Loji Gandrung Solo untuk warga agar bisa mengakses fasilitas WiFi secara gratis selama bulan Ramadan 2024 ini.


Kasus Ujaran Kebencian Meningkat Terhadap Kelompok Minoritas Sepanjang Pemilu 2024

13 Februari 2024

Ilustrasi Ujaran Kebencian. shutterstock.com
Kasus Ujaran Kebencian Meningkat Terhadap Kelompok Minoritas Sepanjang Pemilu 2024

Ujaran kebencian terbanyak ditujukan terhadap kelompok Yahudi, disusul kelompok penyandang disabilitas.


Bobby Nasution Bantah Langgar Netralitas ASN karena Joget Gemoy, Siapa Saja yang Masuk Kategori ASN?

18 Januari 2024

Wali Kota Medan Bobby Nasution bersiap meninggalkan gedung KPK, di Jakarta, Senin, 19 September 2022. Kedatangan Bobby Nasution tersebut atas undangan KPK dalam rangka memfasilitasi penertiban aset Prasarana dan Sarana Utilitas (PSU) di Medan guna mempercepat proses serah terima aset PSU yang masih menemui sejumlah kendala. TEMPO/Imam Sukamto
Bobby Nasution Bantah Langgar Netralitas ASN karena Joget Gemoy, Siapa Saja yang Masuk Kategori ASN?

Wali Kota Medan Bobby Nasution dituding melanggar netralitas ASN karena joget genoy. Bobby pun membantah bahwa dirinya bukan ASN.


Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

18 Januari 2024

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali masuk kerja di Balai Kota Solo, Kamis, 18 Januari 2024, setelah mengambil cuti kampanye selama 3 hari. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

Mendapat pertanyaan seputar usulan untuk mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo, Gibran hanya mengucapkan terima kasih.


Gibran Kembali Cuti 3 Hari untuk Kampanye di Jakarta

15 Januari 2024

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Goran Rakabuming Raka saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Gibran Kembali Cuti 3 Hari untuk Kampanye di Jakarta

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali mengambil cuti kerja 3 hari, mulai Senin hingga Rabu, 15-17 Januari 2024 untuk kampanye di Jakarta.