TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan tidak ada urusan politik soal upaya Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI membela Gubernur Anies Baswedan dari serangan buzzer. Dia meyakini organisasi kemasyarakatan atau ormas di Jakarta memahami bahwa pemerintah DKI tengah berjuang mengatasi pandemi Covid-19.
"Jadi tidak ada urusan politik di DKI Jakarta ini. Kami tau Pilpres, Pileg, Pilkada masih 2024," kata Riza di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu, 21 November 2021.
Sebelumnya, Ketua Umum MUI DKI Munahar Muchtar berharap jajarannya di bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) dapat membela dan membantu Anies.
Jika buzzer mencari kesalahan Anies, menurut dia, MUI DKI justru harus menyampaikan berita soal keberhasilan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Prinsipnya, tutur Riza, pemerintah DKI ingin semua ormas di Ibu Kota berbuat sesuatu yang menyejukkan dan bisa mempersatukan seluruh masyarakat. Menurut dia, apapun kegiatan dan program yang dibuat adalah hak semua ormas, tak terkecuali MUI DKI.
"Kami persilakan dan kami yakin semuanya harus sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada," ucap politikus Partai Gerindra itu menanggapi rencana MUI tersebut.
Baca juga:
Bentuk Pasukan Siber, Ketua MUI DKI: Buzzer Selalu Mencari Kesalahan Pak Anies