TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih mendalami peristiwa pengeroyokan yang menewaskan seorang anggota Forum Betawi Rempug (FBR) berinisial DA, 27 tahun.
Kepala Kepolisian Sektor Kembangan Komisaris Khoiri menyebut hingga kini pihaknya masih mengumpulkan keterangan para saksi. "Saksi yang kami periksa sudah 10 orang lebih," ujar Khoiri lewat sambungan telepon pada Ahad, 21 November 2021.
Khoiri menjelaskan, selain itu polisi juga mendalami peristiwa itu dengan olah tempat kejadian perkara, kamera CCTV, serta petunjuk lainnya. Hasil dari berbagai upaya itu, lanjut dia, nantinya akan disinkronisasi dengan keterangan saksi.
Ia pun memastikan identitas para terduga pengeroyok DA belum diketahui. "Belum, belum. Masih keterangan saksi seputar kejadian, misalnya seperti ciri-ciri pelaku. Pastinya (identitas pelaku) itu belum ada," tutur Khoiri.
Sebelumnya, peristiwa pengeroyokan yang merenggut nyawa DA terjadi pada Ahad malam, 14 November 2021 di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
Khoiri menjelaskan, sekitar pukul 23.00 WIB di hari itu terjadi keributan di gardu FBR yang terletak di Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
Korban, kata Khoiri, mengalami luka akibat benda tajam di bagian tangan. Sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, namun, nyawa anggota FBR itu tak dapat diselamatkan.
ADAM PRIREZA
Baca juga:
FBR dan PP Kerap Bentrok, Warga: Bikin Malu Betawi dan Pancasila