TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan adanya 111 kasus baru positif Covid-19 pada Ahad kemarin.
Berdasarkan siaran pers PPID Jakarta, tambahan 111 kasus baru tersebut, didapat dari 16.109 orang yang menjalani tes PCR pada Ahad 21 November 2021. Artinya ada 15.998 orang yang dinyatakan negatif Covid-19.
Disamping itu, pada hari yang sama telah dilakukan pula tes Antigen sebanyak 30.486 orang dites, dengan hasil 7 positif dan 30.479 negatif.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), itu artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 101.331 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 681.433 per sejuta penduduk," terangnya.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 10 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 496 orang yang masih dirawat/ isolasi.
Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 863.456 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, yang dinyatakan telah sembuh sebanyak 849.386 dengan tingkat kesembuhan 98,4%, dan total 13.574 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif Covid-19 sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,7%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
IQBAL MUHTAROM
Baca juga: Data Covid-19 di Jakarta Hari Ini: Ada Tambahan 130 Kasus Positif