TEMPO.CO, Jakarta - Lurah Bangka, Firdaus Aulawy mengatakan pemerintah tidak memberikan tenggang waktu ke pemilik kafe dan bangunan yang berdiri di atas saluran air untuk membongkar bangunannya namun ia berharap pembongkaran rampung sebelum Senin 29 November 2021.
"Kita kasih kesempatan ke pemilik kafe untuk membongkar, tapi kita harap Senin depan sudah dilaksanakan,"ucap Firdaus saat dihubungi Tempo, Selasa 23 November 2021.
Sebelumnya diberitakan, terdapat bangunan yang berdiri diatas saluran air sejak 2007 silam di Kemang Utara, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Setidaknya terdapat lima bangunan yang berdiri di atas saluran air itu yakni dua diantaranya beroperasi sebagai cafe, lalu satu difungsikan sebagi kantor, satu lagi digunakan sebagai bengkel sepeda, dan sisa nya kosong.
Penjelasan Lurah Bangka Firdaus Aulawy tersebut berbeda dengan pernyataan Sekda DKI Jakarta Marullah Matali yang menjanjikan setidaknya paling lambat hari ini bangunan di atas saluran air tersebut dibongkar.
"Bongkar, kalau tidak hari ini, besok," kata Marullah Matali kepada wartawan usai meninjau Mal Pelayanan Publik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta, Senin, 22 November 2021 seperti dikutip Antara.
Beda lagi pernyataan Kepala Satpol PP Jakarta Selatan Ujang Hermawan yang menyebut pembongkaran bangunan di atas saluran air di Kemang akan dilakukan dalam pekan ini. "Ya, rencana sih minggu sekarang (bakal dibongkar)," ujar Kasatpol PP Jakarta Selatan Ujang Hermawan saat dihubungi, Senin, 22 November 2021.
HELMILIA PUTRI ADELITA
Baca juga: Sekda DKI: Kafe di Atas Saluran Air Kemang Dibongkar Besok