TEMPO.CO, Jakarta - Arus lalu lintas kendaraan di wilayah Kelapa Gading bakal dialihkan selama pengerjaan tanggul tangkapan air (polder) Artha Gading di Jalan Boulevard Artha Gading, Kelapa Gading, mulai Kamis, 25 November 2021.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Utara Harlem Simanjuntak mengatakan, rekayasa arus lalu lintas akan berakhir setelah pekerjaan pembangunan Polder Artha Gading itu rampung pada 3 Desember 2021.
"Kami sudah siapkan skema rekayasa lalin dengan tujuan tidak mengganggu pekerjaan pembangunan Polder Artha Gading dan pengguna jalan khususnya kendaraan bermotor," kata Harlem di Jakarta Utara, Rabu, 24 November 2021.
Harlem menjelaskan, arus lalu lintas kendaraan menuju Gerbang Tol Wiyoto Wiyono dari Jalan Boulevard Artha Gading akan dialihkan agar pengendara masuk melalui Gerbang Tol Cempaka Putih, tidak ke Gerbang Tol Podomoro.
"Kemudian melalui Jalan Artha Gading Selatan, belok kanan melintasi Jembatan Merah Artha Gading lalu belok kiri menuju Jalan Yos Sudarso ke arah Jalan Ahmad Yani," tutur Harlem.
Adapun arus lalu lintas kendaraan dari Jalan Boulevard Artha Gading menuju Jalan Yos Sudarso, akan diarahkan ke kiri menuju Jalan Artha Gading Selatan kemudian belok kanan melintasi Jembatan Merah Artha Gading.
Sedangkan arus lalu lintas kendaraan dari Jalan Artha Gading Selatan menuju Jalan Boulevard Artha Gading, akan diarahkan menuju Jalan Mal Of Indonesia (MOI) Gate A menuju Jalan Boulevard Barat Raya, lalu menuju Jalan Raya Gading Kirana.
Pengguna jalan diimbau menghindari ruas jalan sekitar area pembangunan Polder Artha Gading serta menyesuaikan pengaturan rekayasa lalu lintas yang telah ditetapkan petugas Suku Dinas Perhubungan jakarta Utara di lapangan.
Polder Artha Gading ini merupakan salah satu program untuk antisipasi banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
Pembangunan polder yang akan dilaksanakan di Kelapa Gading ini meliputi pembangunan rumah pompa termasuk landscape, tanggul waduk, saluran penghubung dengan box culvert, serta pintu air.