TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut angin kencang akibat siklon tropis Paddy sudah tidak lagi mengancam Ibu Kota. Kepala Seksi Pencegahan BPBD DKI Rian Sarsono mengatakan Siklon Tropis Paddy pada hari ini, sudah menjauhi kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
"Berdasarkan data BMKG, angin kencang sudah habis, sudah hilang hari ini," kata Rian di Jakarta, Rabu 24 November 2021.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Siklon Tropis Paddy saat ini berada di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah. Siklon itu bertekanan 997 mb dengan kecepatan angin maksimum 75 km per jam.
Kemarin, fenomena angin kencang melanda Jakarta dan sekitarnya. BPBD DKI mencatat 26 pohon tumbang di lima kota DKI Jakarta, termasuk di Kepulauan Seribu. BMKG menjelaskan angin kencang itu terjadi karena ada aliran massa udara yang cukup kuat dari Samudera Hindia, yaitu di sebelah barat Banten. Angin itu bertiup ke arah timur hingga utara Tangerang dan Jakarta.
Menurut BMKG, fenomena angin kencang akan berkurang dalam 24 jam karena Siklon Tropis Paddy melemah.
Meski Siklon Tropis Paddy sudah melemah, BPBD DKI tetap menyiagakan personelnya untuk mengantisipasi bencana pada musim hujan saat ini. BPBD DKI juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup da Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk memangkas pohon tua dan rawan tumbang jika terjadi hujan dan angin kencang.
Baca juga: Dampak Siklon Tropis Paddy, 26 Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Jakarta