Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tangkap Seorang Kades di Bogor atas Dugaan Pungli Penyaluran Bansos

image-gnews
Warga membawa paket sembako Presiden yang disalurkan Kementerian Sosial di Kelurahan Pakansari, Cibinong , Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu 13 Mei 2020. Kementerian Sosial menyalurkan bantuan paket sembako untuk 70.224 kepala keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Bogor yang tersebar di 7 kecamatan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Warga membawa paket sembako Presiden yang disalurkan Kementerian Sosial di Kelurahan Pakansari, Cibinong , Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu 13 Mei 2020. Kementerian Sosial menyalurkan bantuan paket sembako untuk 70.224 kepala keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Bogor yang tersebar di 7 kecamatan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar atau Saber Pungli Polisi Daerah Jawa Barat, menangkap salah satu kepala desa di Ciomas, Kabupaten Bogor, karena diduga memungut jatah terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam penyaluran bantuan sosial (bansos). Polisi menyita barang bukti berupa uang Rp 20,4 juta

"Betul, kami periksa terduganya. Dalam pemeriksaan, yang bersangkutan mengakui semuanya. Namun tidak kami lakukan penahanan karena masih kami lakukan pendalaman dan penyelidikan kasus ini. Kami temui bersangkutan di kantor desanya," kata Kepala Tim Saber Pungli Jabar Ajun Komisaris Besar, Zul Azmi dikonfirmasi Tempo. Jumat, 26 November 2021.

Zul mengatakan kades tersebut diduga meminta jatah Rp 4 ribu hingga Rp 10 ribu atau 10 kilogram beras yang disalurkan. Total ada 849 keluarga penerima manfaat bansos di desa itu

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor Mustaqim mengatakan ia menerima informasi bahwa Tim Saber Pungli Polda Jabar turun ke Bogor. Namun, Mustaqim mengatakan dia tidak mengetahui ke mana dan di mana adanya penangkapan terhadap salah satu Kades yang diduga menyelewengkan bansos itu.

"Kami belum menerima informasi resmi dari Saber Pungli-nya, bahkan saya tahu adanya penangkapan ini dari media. Kita ikuti saja proses yang sedang berjalan, kita hormati dan tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah," ucap Mustaqim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mustaqim menuturkan pihaknya sudah mewanti agar tim koordinasi penyalur bansos hingga tingkat desa untuk tidak melakukan pungutan terhadap KPM.

M.A MURTADHO

Baca juga:

Warga Kabupaten Bogor Diminta Tampung Air Bersih Antisipasi Cuaca Buruk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

19 jam lalu

Ilustrasi KJP
Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

Seorang warga penerima KJP Plus mengaku anaknya telah mendapat KJP Plus sejak 2017, tapi tiba-tiba dicabut usai Dinas Pendidikan bersih-bersih data.


Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polisi Hentikan Pemanggilan Ratusan Kepala Desa di Tahun Pemilu

1 hari lalu

Ilustrasi Kepala Desa.TEMPO/M Taufan Rengganis
Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polisi Hentikan Pemanggilan Ratusan Kepala Desa di Tahun Pemilu

Langkah polisi memanggil para kepala desa di tengah masa Pemilu dinilai rawan digunakan untuk sarana rezim menekan mereka.


Begini Cara Mengecek Status Pendaftaran DTKS

2 hari lalu

Warga menerima bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram (kg) di Gudang Perum Bulog, Jakarta, Senin 11 September 2023. Pemerintah akan mulai menyalurkan bantuan pangan beras tahap kedua mulai pekan depan, Senin 11 September 2023. Penyaluran ini akan dilakukan kepada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama tiga bulan ke depan. Tempo/Tony Hartawan
Begini Cara Mengecek Status Pendaftaran DTKS

Calon penerima bansos harus memeriksa DTKS agar mengetahui apakah dirinya masuk dalam daftar penerima atau tidak.


Pemilu 2024, KPU Kabupaten Bogor Pekerjakan 2.400 Orang untuk Lipat Surat Suara

3 hari lalu

Petugas KPU berlatih melipat surat suara yang akan digunakan pada Pemilu 2024 di Kantor KPU Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 27 Juli 2023. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc)
Pemilu 2024, KPU Kabupaten Bogor Pekerjakan 2.400 Orang untuk Lipat Surat Suara

Kabupaten Bogor mempunyai jumlah pemilih terbanyak se-Indonesia pada Pemilu 2024.


Viral, Benarkah Bupati Bogor Tolak Jabat Tangan Dandim dan Danrem?

3 hari lalu

Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Viral, Benarkah Bupati Bogor Tolak Jabat Tangan Dandim dan Danrem?

Video viral Bupati Bogor enggan salami dua perwira TNI saat demo warga Parungpanjang terhadap operasional truk tambang pada Minggu 20 November 2023.


Cara Daftar DTKS Agar Dapat Bansos dan Syaratnya

4 hari lalu

DTKS. Foto : Kemensos
Cara Daftar DTKS Agar Dapat Bansos dan Syaratnya

Cara daftar DTKS agar dapat bansos dapat dilakukan melalui aplikasi Cek Bansos.


Polda Jawa Tengah Ungkap Alasan Tunda Panggil Kepala Desa dari Karanganyar

4 hari lalu

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol.Satake Bayu Setianto. ANTARA/I.C. Senjaya
Polda Jawa Tengah Ungkap Alasan Tunda Panggil Kepala Desa dari Karanganyar

Polda Jawa Tengah mengungkapkan alasan penundaan pemanggilan terhadap kepala desa dari Karanganyar dalam dugaan kasus dana desa


Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

4 hari lalu

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

Penyisiran ulang data penerima bantuan sosial oleh Pemprov DKI berdampak antara lain dicoretnya sebanyak 75.497 siswa pemegang KJP Plus.


Kades dari Karanganyar Batal Diperiksa Hari ini, Polda Jawa Tengah Jadwalkan Pemanggilan Ulang

6 hari lalu

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Satake Bayu. ANTARA/ Mario Sofia Nasution
Kades dari Karanganyar Batal Diperiksa Hari ini, Polda Jawa Tengah Jadwalkan Pemanggilan Ulang

Rencananya para kades di Karanganyar itu akan dipanggil pada Senin hingga Rabu, 27-29 November 2023.


Cara Cek Data DTKS Sudah Terdaftar atau Belum

6 hari lalu

DTKS. Foto : Kemensos
Cara Cek Data DTKS Sudah Terdaftar atau Belum

Cara cek data DTKS sudah terdaftar atau belum perlu dilakukan supaya bisa mendapat bansos