Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HUT Kota Tangerang Selatan ke-13, Menjadi Daerah Otonom Sejak 2008

Reporter

image-gnews
Jaletreng River Park usai di revitalisasi oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Kamis, 14 Oktober 2021. TEMPO/ Dwi Nur A. Y
Jaletreng River Park usai di revitalisasi oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Kamis, 14 Oktober 2021. TEMPO/ Dwi Nur A. Y
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHari ini, 26 November HUT Kota Tangerang Selatan atau Tangsel ke-13. Kota Tangerang Selatan merupakan kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang. Berawal dari tuntutan masyarakat untuk mendirikan daerah otonom, berikut alasan berdirinya Kota Tangerang Selatan. 

Tangerang Selatan diresmikan sebagai kota sejak 29 Oktober 2008 oleh Mardiyanto, Menteri Dalam Negeri Indonesia. Secara konstitusi, Kota Tangerang Selatan menjadi daerah otonom berdasarkan Undang-undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan. Undang-undang ini disahkan pada 26 November 2008 dan dijadikan sebagai peringatan hari lahir Kota Tangerang Selatan. 

Perjalanan untuk menjadi kota cukup panjang. Mengutip buku bertajuk Citra Kota Tangerang Selatan dalam Arsip terbitan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Tangerang Selatan berawal dari wilayah Tangerang yang berkembang pesat karena menjadi salah satu wilayah penyangga Kota Metropolitan, Jakarta. Semula wilayah selatan Tangerang ini merupakan pedesaan dengan sawah dan perkebunan. Kemudian dengan cepat berganti menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan penduduk. Namun, perkembangan yang pesat tidak dibarengi dengan pengelolaan tata kota yang baik. Sehingga terdapat berbagai permasalahan seperti kemacetan dan jalan berlubang. 

Apalagi, letak geografis yang jauhnya sekitar 35 km antara wilayah selatan Tangerang dan ibu kota Kabupaten Tangerang. Hal ini membuat masyarakat harus mengurus birokrasi di tempat yang jauh. Selain itu, masyarakat juga merasa kinerja dari Pemda Kabupaten Tangerang lamban. Hal ini membuat masyarakat menjadi kurang percaya dan menganggap kinerja Pemda Kabupaten Tangerang tidak efektif. Sehingga masyarakat berada pada suatu kesimpulan bahwa wilayah Selatan Tangerang perlu dibangun menjadi daerah otonom baru. 

Gerakan masyarakat  untuk mendirikan kota memiliki landasan kajian yang kuat. Mereka berpendapat bahwa jika kota selatan Tangerang bersifat otonom maka terdapat berbagai manfaat seperti pertama, pusat pemerintahan dekat dengan penduduk selatan Tangerang yang berkedudukan di wilayah Cipasera. Sehingga masyarakat lebih mudah menjangkau dan harapannya pelayanan dapat menjadi lebih efektif. Kedua, berkurangnya kesenjangan fasilitas dan sarana prasarana dengan meningkatkan fasilitas umum dan meningkatkan utilitas perkampungan. Ketiga, dapat membentuk dinas tata kota yang lebih terarah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, pada 27 Desember 2006, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang setuju dengan berdirinya Kota Tangerang Selatan. Lalu, pada 22 Januari 2007, DPRD menetapkan Kecamatan Ciputat sebagai pusat pemerintahan. Serta pada 2008, ditetapkan Kota Tangerang Selatan sebagai daerah otonom.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA 

Baca: Pesan Airin Rachmi Diany kepada Kepala Daerah Tangerang Selatan Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

25 hari lalu

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan


Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

27 hari lalu

Salah satu akses baru yang disiapkan untuk warga Teluknaga Kabupaten Tangerang ke kawasan PIK 2. TEMPO/JONIANSYAH hARDJONO
Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.


PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

28 hari lalu

Suasana pasir putih di kawasan Aloha PIK, Tangerang, 6 Agustus 2023. Aloha Pasir Putih menawarkan menghadirkan nuansa khas Bali atau Hawaii dengan hamparan pasir putih. TEMPO/Fajar Januarta
PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.


Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

31 hari lalu

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu sekuriti dan sopir mobil towing meninggal itu terjadi di arah Apartment Tokyo PIK 2.


Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

33 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, dan Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, beserta jajarannya dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.


Cianjur Gabung Kawasan Aglomerasi Jakarta dalam RUU DKJ, ini Profilnya

33 hari lalu

Kepadatan kendaraan saat diberlakukan sistem satu arah menuju jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 25 Desember 2023. Menurut Satlantas Polres Bogor sebanyak 5.819 kendaraan yang masuk Puncak kawasan puncak pada libur Natal 2023, jumlah tersebut dihitung dari pukul 05.02 WIB sampai dengan pukul 08.00 WIB, dengan jumlah 3.138 kendaraan roda dua, 2.509 roda empat dan bus truk 172 kendaraan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Cianjur Gabung Kawasan Aglomerasi Jakarta dalam RUU DKJ, ini Profilnya

Cianjur akan bergabung dengan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) usai ibu kota pindah ke IKN sesuai RUU DKJ.


William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

36 hari lalu

William Aditya Sarana. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya


Kebakaran di Ciputat Tangsel, Seorang Lansia Ditemukan Tewas

38 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. Istimewa
Kebakaran di Ciputat Tangsel, Seorang Lansia Ditemukan Tewas

Diduga korban sedang tidur di dalam kamarnya ketika terjadi kebakaran yang menghanguskan rumah di Ciputat Timur itu.


Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

38 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat


Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

41 hari lalu

Dokumentasi Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster saat diwawancara di Denpasar.ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.